TEMPO.CO, Istambul – Sebuah jet tempur Turki berhasil menembak jatuh sebuah helikopter militer milik Suriah pada hari Senin, 16 September 2013. Helikopter Suriah ditembak karena memasuki wilayah udara Turki dan mengabaikan peringatan berulang untuk menjauh.
Dikutip laman The Globe and Mail, Selasa, 17 September 2013, helikopter telah menyimpang sejauh dua kilometer ke wilayah udara Turki. Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc, mengungkapkan bahwa helikopter ini kemudian jatuh di wilayah Suriah setelah sebuah rudal dari jet Turki menghantamnya.
Arinc mengatakan, ia tidak mengetahui bagaimana nasib pilot Suriah. Namun, Rami Abdul-Rahman, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menuturkan para pejuang pemberontak telah menangkap salah satu pilot, sedangkan nasib pilot yang lain tidak jelas.
Insiden ini semakin meningkatkan ketegangan di perbatasan kedua negara ini yang sudah mulai stabil. Sejak awal perang saudara, Pemerintah Turki telah mengecam berbagai kejahatan perang Suriah. Mereka juga mendukung para pemberontak Suriah.
“Tak ada seorang pun yang boleh melanggar perbatasan Turki dengan cara apa pun,” ujar Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, pada sebuah pernyataan saat menghadiri pertemuan yang membahas Suriah di Paris, Prancis, Senin kemarin.
THE GLOBE AND MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Siapa Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Halo, Saya Bunda Putri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi