TEMPO.CO, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, menyanggah adaya rencana kelompok umat Islam asal Lombok hingga 5.000 orang melakukan penolakan terhadap penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali.
Menurut dia, pernyataan juru bicara Front Pembela Islam di Jakarta itu tidak benar. "Omong kosong saja," katanya kepada Tempo, Selasa, 17 September 2013. (Baca: 5.000 FPI Lombok Akan Menyeberang ke Bali)
Zainul mengkhawatirkan rencana aksi FPI tersebut bisa mengganggu persaudaraan warga di Lombok dan Bali yang sudah terjalin sejak lama. Zainul, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, organisasi pendidikan sosial keagamaan terbesar di NTB, menegaskan hal tersebut tak boleh terjadi. "Jangan melupakan persaudaraan antardaerah," ujarnya.
Sanggahan tersebut disampaikan setelah pernyataan juru bicara FPI, Muchsin Alatas, pada Sabtu lalu, 14 September 2013. Kata Muchsin, sebanyak 5.000 umat Islam di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bakal menyeberang ke Bali untuk menolak acara Miss World 2013 dengan alasan fatwa MUI. (Baca: Hary Tanoe Akan Jawab Penolakan atas Miss World?)
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita Lainnya:
Vanny: Saya Merasa Dijebak
Lima Tweet yang Mengguncang Dunia
Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Wali Kelas SMA Bilang Vicky Prasetyo Tak Pintar