TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Jemaah Anshorut Tauhid (JAT), Son Hadi bin Muhadjir, membenarkan Afif Abdul Majid yang masuk dalam daftar hitam Kementerian Keuangan Amerika Serikat duduk di dalam Dewan Syariah JAT. "Saya kenal baik," kata dia saat dihubungi, Kamis, 19 September 2013.
Ia menyebutkan, Afif adalah pribadi yang santun dan berilmu. Ia pun membantah tudingan Amerika Serikat. Son balik mempertanyakan dasar dan bukti yang dimiliki negara itu sehingga memasukkan nama-nama tertentu ke dalam daftar hitam.
Son Hadi sendiri mengaku pernah masuk di dalam daftar hitam Amerika pada awal 2012. "Saya masuk daftar hitam hanya karena menganggap Osama Bin Laden pahlawan," kata dia. Menurut Son, hingga saat ini belum berkomunikasi dengan Afif terkait dengan munculnya daftar hitam tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan Amerika Serikat merilis daftar hitam yang berisi dua nama warga negara Indonesia, yaitu Said Ahmad Sungkar dan Afif Abdul Majid. Said disebut berperan dalam usaha pengumpulan dana untuk Jemaah Islamiyah dan JAT. Sedangkan Afif dituding mengawasi pelatihan dan rekrutmen teroris di Indonesia. Penerbitan daftar hitam ini sebagai usaha Amerika Serikat untuk memutus dukungan dana kepada kedua jaringan tersebut.
TRI ARTINING PUTRI
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Penembakan Polisi| Miss World| Misteri Sisca Yofie| Info Haji
Berita Terpopuler:
Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Rusak Pengadilan, Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta
M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta