TEMPO.CO, Boston - Selagi peluncuran Apple, Jumat, 20 September 2013, di Eropa dan Amerika, berlangsung sebuah kompetisi yang diadakan oleh perusahaan modal ventura mikro. Mereka bergabung dengan sekelompok peneliti kenamaan dengan menawarkan hadiah uang tunai US$ 13.000 atau sekitar Rp 14 juta, minuman keras, dan barang lainnya bagi peretas yang mampu membobol Touch ID dan mengirimnya ke situs istouchidhackedyet.com.
Arturas Rosenbacher, pendiri Chicago IO Capital yang ikut menyumbang uang hadiah, mengatakan upaya ini akan "membantu" Apple dalam mengidentifikasi gangguan yang mungkin terjadi pada Touch ID.
"Ini adalah suatu pencegahan masalah (gangguan Touch ID) sebelum jadi 'masalah'," jelas Rosenbacher, Kamis, 19 September 2013.
Sementara itu, Forbes.com melaporkan Jose Rodriguez, seorang tentara 36 tahun yang tinggal di Spanyol, berhasil menemukan kerentanan keamanan Touch ID yang akan mempengaruhi kerja sistem iOS 7. Kerentanan bisa memotong sistem kunci layar sehingga akses foto, e-mail, Twitter, dan beberapa aplikasi lainnya jadi terbuka untuk diakses oleh peretas.
Mendengar kabar tersebut, juru bicara Apple Trudy Muller mengatakan pihaknya akan segera melakukan berbagai perbaikan. Kerentanan pada Touch ID akan langsung ditindaklanjuti. Apple segera mempersiapkan perbaikan dan akan kembali mengupdate iOS 7 jika sudah selesai.
David Kennedy, mantan analis Amerika Serikat untuk Marine Corps cyber-intelligence, kabarnya akan ikut dalam kompetisi ini. Ia mengatakan akan melakukan berbagai persiapan untuk memenangkan kompetisi peretasan Touch ID pada 5S.
"Saya akan coba menaaptkannya (iPhone 5S) dulu untuk mencari tahu cara kerjanya. Saya akan melakukannya sepanjang malam," ujarnya pada Reuters.
RINDU P HESTYA | REUTERS
Berita Populer Terkait:
BlackBerry Z30 Siap Lawan Galaxy S4 dan iPhone 5S
Stephen Hawking Dukung Gagasan Bunuh Diri
Peluncuran Game GTA V Pecahkan Rekor Dunia
Apple Akhirnya Luncurkan iOS 7
Kadal Tak Berkaki Ditemukan di California