Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Kenya Tangkap 10 Militan Al-Shahab  

image-gnews
Seorang pasukan militer Kenya berjaga di sekitar kawasan pusat perbelanjaan yang dijadikan tempat bersembunyi militan Somalia dalam menyandera warga di Nairobi, Kenya, (22/9). REUTERS/Siegfried Modola
Seorang pasukan militer Kenya berjaga di sekitar kawasan pusat perbelanjaan yang dijadikan tempat bersembunyi militan Somalia dalam menyandera warga di Nairobi, Kenya, (22/9). REUTERS/Siegfried Modola
Iklan

TEMPO.CO, NAIROBI-- Drama penyanderaan di Westgate Mall yang terletak di pusat Ibu Kota Nairobi, Kenya, berakhir sudah. Setelah berlangsung selama empat hari, Kementerian Dalam Negeri Kenya Selasa 24 September 2013, memastikan pihaknya telah menguasai pusat perbelanjaan mewah yang sebagian sahamnya dimiliki investor Israel itu. Menteri Dalam Negeri Joseph Ole Lenku menegaskan seluruh penyerang tidak dapat melarikan diri. (Baca: Tidak Ada Korban WNI)

“Kami telah menguasai seluruh lantai. Kami berada di sini bukan untuk mentraktir militan Al-Shahab kue, kami di sini untuk menghabisi mereka,” kata Kepala Kepolisian Kenya, Jenderal David Kimaiyo, dalam akun Twitter-nya.

Sebelum militer dan kepolisian Kenya berhasil menyerbu masuk ke dalam kompleks pusat perbelanjaan itu, terdengar ledakan serta baku tembak. Api dan asap tebal tampak mengepul dari dalam pusat perbelanjan itu. Diduga asap digunakan para pelaku untuk melarikan diri.

Seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada BBC, mereka berhasil menembak mati tiga tersangka dan kini aparat tengah menyisir seluruh lantai untuk mencari tersangka lain.

Laporan sementara polisi Kenya telah menangkap 10 orang untuk ditanyai terkait serangan tersebut, empat diantaranya ditangkap saat masih berada di bandara internasional Jomo Kenyatta di Nairobi.

Namun dua pejabat lainnya mengaku kepada CNN bahwa sejumlah tersangka dan penembak jitu Al-Shahab masih berada di dalam pusat perbelanjan berlantai empat tersebut. Hingga pagi ini, masih belum diketahui jumlah pasti sandera yang berada di tangan kelompok asal Somalia itu. Palang Merah Kenya menyebutkan sekitar 63 orang masih hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun jumlah korban tewas turun menjadi 62 jiwa dari sebelumnya 69 orang. Tapi kekhawatiran bertambahnya jumlah korban tewas masih besar karena dari 170 korban luka, sebagian berada dalam kondisi kritis. Sebelas di antaranya adalah anggota militer Kenya.

Lebih dari 1.000 orang mengunjungi Westgate Mall pada akhir pekan lalu saat insiden ini berlangsung. Sunil Sachdeva, seorang dokter gigi yang membuka klinik di dalam mal menuturkan kisah mengerikan kala kelompok militan menyerang mal itu. “Saya melihat seorang penyiar radio terkenal di Kenya tewas tertembak. Sementara seorang pria tewas digorok. Pemandangannya sungguh mengenaskan,” ujar Sachdeva kepada BBC.

Warga Prancis, Belanda, Afrika Selatan, India, Cina, Kanada dan Inggris turut menjadi korban tewas dalam seranagn tersebut.

Kelompok Al-Shahab telah ebrulang kali mengancam akn menyerang Kenya jika Nairobi tidak menarik 4.000 pasukannya dari Somalia. Mereka tergabung dalam apsukan perdamaian Uni Afrika yang membantu pemerintah Somalia memerangi Al-Shahab sejak 2011. Kelompok yang diduga terkait dengan Al Qaeda ini disebut-sebut hendak mendirikan negara Islam di Somalia.
L BBC | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler:
Al Quran di Rusia Dihancurkan, Ulama Protes
Gereja di Pakistan Dibom, 78 Tewas 
68 Orang Tewas dalam Serangan di Mal Kenya 
Mesir Larang Semua Aktivitas Al-Ikhwan
Komunitas WNI Akan Bangun Masjid Terbesar di AS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 hari lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

6 hari lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.


Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

7 hari lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

14 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

21 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

21 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

22 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

22 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional