TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyatakan akan mengundurkan diri bulan Agustus lalu, CEO Microsoft, Steve Ballmer, resmi mengumumkan keputusannya itu pada pidato perpisahannya di kantor Microsoft. Padahal, teman duet Bill Gates ini sudah memimpin Microsoft selama 33 tahun. Dalam pidatonya, Ballmer mengakui bahwa energi dan cinta untuk perusahaan sofware dan elektronik itu masih sangat besar.
"Anda bekerja untuk perusahaan terbesar di dunia!" teriak Balmmer sambil berlinang air mata di hadapan karyawan, Sabtu, 28 September 2013.
Perkataan itu pun disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh karyawan, bahkan ada yang meneriaki namanya memberi semangat. Para karyawan menyatakan tidak akan 'menyingkirkan' Ballmer dari perusahaan.
"Ini bukan tentang satu orang. Ini adalah tentang perusahaan yang penting, berpikir ke depan, inovatif, etis, dan mempekerjakan orang-orang hebat yang siap menjalani hidup yang besar. Perusahaan ini membantu banyak orang di seluruh dunia menyadari potensi mereka," lanjut Ballmer.
Kecintaan Ballmer pada Microsoft memang tak bisa diragukan. Bahkan, pada acara ulang tahun Microsoft yang ke-25, pria 57 tahun ini berlari di atas panggung sambil berteriak, "Saya cinta perusahaan ini."
Dalam pidatonya tersebut, Ballmer mengatakan bahwa perusahaan ini sudah seperti anak keempatnya. "Anak-anak memang akan meninggalkan rumah orang tuanya. Tapi dalam hal ini, saya-lah yang meninggalkan rumah."
RINDU P HESTYA | ABC NEWS
Berita Populer:
Mahasiswa ITS Rancang Kota Apung
LIPI Temukan Teknologi Sperma Sexing untuk Sapi
Robot Ini Bisa Deteksi Kapan Seseorang Ingin Minum
Teliti Interaksi Ayam-Manusia, Butuh Dana Rp 37 M
NASA Ciptakan Radar Pencari Korban Bencana Alam