Selain itu, laju indeks saham Hang Seng di Hong Kong tercatat turun hingga 1,5 persen atau 347 poin. Indeks ditutup pada level 22.859 dengan penutupan hari sebelumnya pada level 23.207. Level tertinggi Hang Seng pada 22.986 dan terendah pada 22.845.
Analis PT Trust Securities Reza Priyambada menyatakan, pelemahan indeks Asia merupakan dampak atas sentimen negatif yang hadir dari deadlock pembahasan anggaran belanja negara Amerika Serikat. "Pelaku pasar menilai potensi ini dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi AS," kata Reza melalui pernyataan tertulisnya yang diterima Tempo pada 30 September 2013.
Indeks Dow Jones Industrial Average sendiri ditutup melemah 0,84 persen dari level 15.256 dari hari sebelumnya. Pelemahan 128 poin ini membawa Dow Jones ditutup pada level 15.129 untuk transaksi 30 September. Dow Jones mencapai level tertinggi pada 15.249 dan terendah pada 15.249.
Di sisi lain, Reza menyatakan, beberapa indeks saham di Cina mampu mencatat penguatan dengan sentimen positif yang terjadi di dalam negeri mereka. "Saham-saham konsumer mereka menguat serta rilis kenaikan tipis HSBC Manufacturing PMI menjadi sentimen positif mereka," kata Reza.
Pada transaksi 30 September, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia melemah 2,43 persen atau 107,5 poin. Indeks ditutup pada level 4.316 dari level penutupan hari sebelumnya di 4.423. Reza menilai, pelemahan IHSG tidak lepas dari pengaruh melemahnya saham Asia akibat sentimen negatif yang datang dari pasar AS.
ISMI DAMAYANTI