TEMPO.CO, Madrid - Para pemain Real Madrid dilaporkan memaksa pelatih Carlo Ancelotti dan asisten pelatih Zinedine Zidane untuk mengadakan pertemuan dadakan selama 25 menit sebelum sesi latihan, Senin 30 September 2013 waktu setempat.
Madrid berada dalam kondisi genting pada masa kepelatihan Ancelotti, sebab selama beberapa pekan terakhir Madrid tampil tak konsisten dan kalah dari Atletico Madrid di Santiago Bernabeu. Akibatnya, para pemain meminta Ancelotti dan Zidane membicarakan situasi klub dan meminta peringatan seberapa beratnya.
Menurut laporan COPE, Ancelotti dikabarkan enggan melakukan rapat dadakan tersebut. Tapi para pemain, yang dipimpin Iker Casillas dan Sergio Ramos, bersikeras mengadakan pertemuan selama 25 menit sebelum sesi latihan.
Kedua kapten Los Blancos itu menjelaskan bahwa ruang ganti klub harus ada kebersamaan dan rasa kepemilikan satu sama lain, meskipun mengakui bahwa Cristiano Ronaldo adalah satu-satuya pemain hebat hingga awal musim ini. Ancelotti dikabarkan mendukung hal tersebut untuk rasa persatuan tim.
Pertemuan sebelum latihan itu juga membahas perilaku Pepe terhadap Karim Benzema. Pepe tertangkap kamera mengkritik Benzema sebelum dilerai Ramos pada pertandingan melawan Atletico. Bek asal Portugal itu diminta para pemain Madrid lainnya untuk meminta maaf kepada striker asal Prancis tersebut.
Setelah peristiwa ini, Ancelotti dikabarkan menghadiri makan malam bersama presiden klub Florentino Perz dan direktur umum Jose Angel Sanchez. Pada makan malam tersebut mereka membahas situasi tim.
FOOTBALL ESPANA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Zubizarreta: Tanpa Messi, Barca Masih Hebat
Liga Prima Dihentikan, LPIS Pasrah
Hadapi Napoli, Arsenal Waspadai Insigne
Cedera, Debut Ilkay Gundogan Tertunda
Malam Ini, Indonesia XI Jajal Fulham U-21