Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heroik, Ari Bantu Persalinan di Toilet Stasiun  

image-gnews
Penumpang memenuhi kereta Commuter hingga atap kereta saat tujuan ke Jakarta-bogor di stasiun Tanjung Barat, Jakarta, (15-10). PT KAI terus melakukan penambahan armada tapi belum bisa memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Penumpang memenuhi kereta Commuter hingga atap kereta saat tujuan ke Jakarta-bogor di stasiun Tanjung Barat, Jakarta, (15-10). PT KAI terus melakukan penambahan armada tapi belum bisa memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Renny, 26 tahun, ibu hamil asal Kampung Cemplang, Desa Cibatok II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, tidak pernah menyangka akan melahirkan anak pertamanya di toilet Stasiun Besar Bogor, Sabtu, 28 September 2013 siang. Persalinan Renny pun hanya ditolong warga yang curiga mendengar rintihan rasa sakit wanita tersebut.

Di antara gemuruh suara klakson dan mesin kereta rel listrik di Stasiun Bogor itu, terdengar suara rintihan kesakitan perempuan. Urip Kusdaningsih, 40, perempuan yang berada tak jauh dari toilet tersebut curiga terjadi sesuatu. "Saya dengar sayup suara kesakitan dan curiga kalau ada sesuatu yang terjadi di situ, dan takutnya terjadi tindak kriminalitas di dalam stasiun," ujar wanita paruh baya berjilbab itu.

Rasa penasaran semakin timbul karena di antara rintihan suara kesakitan itu terdengar suara tangisan bayi yang semakin jelas dan keras membelah keramaian. "Suara tangisan bayi itu membuat langkah dan rasa penasaran saya timbul untuk tetap menghampiri dan membuka toilet yang terletak tidak jauh dari pintu keluar," kata perempuan yang bisa disapa Ari itu.

Alangkah terkejutnya Ari saat membuka paksa pintu toilet wanita. Ia menyaksikan seorang ibu hamil tengah berjuang melahirkan bayi di tempat yang sangat tidak layak. "Saya kaget dan miris, melihat kepala jabang bayi sudah keluar," kata dia.

Meski tak mempunyai keahlian khusus seperti dokter dan bidan, Ari membantu proses persalinan tersebut. Ia hanya berbekal pengalaman pada saat melahirkan anaknya."Kepalnya udah kelihatan dan saya bantu langsung lahir normal, namun ari-ari bayi belum keluar," kata dia.

Melihat kondisi tersebut, Ia pun memutuskan memanggil petugas stasiun untuk membantu mengangkat dan membopong sang ibu yang tampak lemas kehabisan tenaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ari, wanita yang melahirkan tersebut bernama Renny, yang baru saja pulang dari Jakarta setelah menemani suaminya yang bekerja dan tinggal di Jakarta, "Ia merasa mulas-mulas dan tidak menyangka kalau mulas-mulas tersebut karena akan melahirkan," ujar Ari. Pasalnya, usia kehamilan Renny baru delapan bulan.

Karena kondisinya lemas ditambah lagi ari-ari bayinya masih berada dalam rahim ibunya, maka Ari dibantu petugas KAI membawa ibu dan bayi perempuan yang baru lahir itu ke RS Salak untuk mendapat perawatan.

Kepala Stasiun Kereta Api Besar Bogor Wedy Hartono membenarkan adanya penumpang KA yang melahirkan di Stasiun Kereta Api Bogor. "Kebetulan saya sedang mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-68 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Jakarta," kata dia.

M SIDIK PERMANA



Terhangat
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah

Baca juga
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan

Soal Lurah Susan, Sikap DPRD DKI Terbelah

Buya Syafi'i Ma'arif: Beri Kesempatan Lurah Susan

Pengamat: Lurah Susan, 'Stay Cool' Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.


Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.


Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Pembebasan salah satu lahan sengketa oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta pemilik lahan, Mahesh, di area proyek pembangunan Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan. 20 Oktober 2017. Tempo/Zara
Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.


Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Suasana pembangunan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. PD Pembangunan Sarana Jaya akan mulai mengfungsikan Skybridge Tanah Abang pada esok hari, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA/Reno Esnir
Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini


DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).


Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.


Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Warga rusun Tambora mengambil air tanah karena mengalami kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). Warga rusun Tambora mengeluhkan selama sebulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi sehari-hari. TEMPO/Tony Hartawan
Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.


Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin apel pagi Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Air Tanah di Intiland Tower, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.


Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Aktivis Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi Tamasya Trotoar Kita di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu, 24 Juni 2018. Aksi menyusuri jalanan Ibu Kota tersebut untuk mengkritisi fungsi trotoar yang banyak digunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan berdagang. ANTARA/Puspa Perwitasari
Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.


Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Ilustrasi banjir Jakarta. TEMPO/Ary Setiawan
Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.