TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog dari Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana mengatakan pemasangan closed-circuit television (CCTV) harus dilakukan di setiap tempat. Alasannya, cctv akan menjadi bukti kuat jika terjadi tindak kejahatan di tempat itu.
“Sangat penting, (CCTV) ini harus terpasang di seluruh tempat,” kata Erlangga saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Oktober 2013.
Namun, menurutnya, pemasangan CCTV ini juga harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang bagus. “Tanpa itu, CCTV yang ada tidak fokus, tidak terawat, dan tidak bekerja dengan baik. Jadi butuh SDM yang mampu mengoperasikan itu,” ujarnya.
Selain menjadi bukti tindakan kriminal, kata Erlangga, CCTV juga sebagai antisipasi dan pencegahan terjadinya tindakan kejahatan itu. “CCTV itu kan dimonitor oleh perangkat lunak dalam hal ini SDM, jadi akan terpantau itu, misalnya ada kejadian perampokan atau lainnya, petugas bisa langsung datang ke lokasi,” kata Erlangga.
Sebelumnya, Museum Nasional --atau dikenal dengan nama Museum Gajah-- di Jakarta Pusat kecurian empat koleksi artefak emas, pada Rabu, 11 September 2013. Polres Jakarta Pusat menyatakan dari 16 kamera pengawas yang disita pihaknya, ternyata ada satu CCTV menyala.
CCTV itu mengarah ke lemari penyimpanan artefak, tapi sayangnya CCTV itu tidak merekam. Semua CCTV itu sudah tidak berfungsi sejak dua bulan yang lalu.
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Akil Mochtar Sudah Diincar KPK