TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah lima tempat terkait kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Kamis, 3 Oktober 2013. Salah satu tempat yang digeledah adalan rumah Akil di kawasan Widya Candra, Jakarta. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan dalam penggeledahan di rumah Akil ditemukan duit Rp 2,7 miliar.
"Uang ditempatkan dalam dua tas," kata Johan saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jumat dinihari, 4 Oktober 2013.
Johan mengatakan KPK masih menyelidiki keberadaan duit tersebut. Ia belum bisa menyimpulkan apakah duit itu berkaitan dengan suap yang diterima Akil. "Masih dalam proses pendalaman," kata dia.
Kasus ini bermula saat KPK menangkap tangan Akil Mochtar di rumahnya, kompleks Widya Candra, Jakarta, Rabu malam lalu. Akil diduga menerima suap dalam dua perkara sengketa pilkada yang ditangani lembaganya, yakni sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Banten. Dalam kasus ini, KPK menyita duit Rp 3 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan dolar Amerika, serta Rp 1 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Selain Akil, KPK juga menetapkan politikus Golkar, Chairun Nisa, sebagai tersangka. Terdapat pula tersangka lainnya, yakni Bupati Gunung Mas Hamid Bintih, pengacara Susi Tur Andyani, Dany, dan pengusaha asal Samarinda Cornelis Nalau. Dan terakhir adalah Tubagus Chairi Wardana alias Wawan, yang disebut-sebut sebagai adik kandung Ratu Atut sekaligus suami dari Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan.
Johan mengatakan KPK juga menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan di ruang kerja CHN alias Chairun Nisa di lantai 14 dengan nomor ruangan 1411, Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Jakarta. Namun Johan menolak membeberkan isi dokumen milik anggota Komisi Pemerintahan DPR itu. "Masih ditelaah," ujarnya, "Sampai dinihari ini, penggeledahan di ruang MK masih berlangsung."
Sementara itu, pengacara Susi Tur Andyani dan Bupati Gunung Mas Hamid Bintih dijebloskan di Rumah Tahanan KPK, Rabu malam. Susi memilih bungkam saat digiring ke mobil tahanan. Namun ia sempat menggelengkan kepala saat ditanyai apakah pernah satu kantor dengan Akil saat berstatus pengacara. Adapun Hamid memilih menutup wajahnya dengan map.
TRI SUHARMAN
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terpopuler:
Penangkapan Akil, Penguntit KPK Tak Tidur Dua Hari
Ini Obrolan Terakhir Akil Sebelum Ditangkap KPK
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia