TEMPO.CO, Jakarta - Tubagus Chaeri Wardana, salah satu tersangka suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, adalah tokoh muda yang sangat disegani di Banten. Putra bungsu tokoh Banten Tubagus Chasan Sochib ini disebut-sebut sebagai penguasa proyek di kawasan ujung barat Pulau Jawa itu.
Kiprah Chaeri alias Wawan pernah dikupas majalah Tempo pada edisi 25 September 2011. Sejumlah sumber Tempo mengatakan, Wawan bisa bertindak seolah-olah menjadi penentu anggaran dan proyek Provinsi Banten.
Dahnil Anzar, dosen ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang juga bekas anggota staf ahli DPRD Banten, mengatakan Wawan merupakan pemegang kekuasaan yang sebenarnya di klan Chasan, setelah sang ayah wafat. ”Dia punya tangan-tangan, menggunakan banyak bendera untuk proyek-proyeknya. Semua dari anggaran daerah,” kata Dahnil kepada Tempo.
Sejumlah pengusaha membenarkan soal peran Wawan. Semua penggarap proyek diputuskan oleh suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diani ini, dengan perusahaan yang bukan atas namanya. Sumber Tempo mengatakan proyek di Banten sering disubkontrakkan oleh Wawan ke perusahaan lain, "yang tidak ikut tender,” ujarnya. Tanpa menyetor uang, kata pengusaha ini, jangan harap mendapat proyek.
Namun, Wawan membantah semua tuduhan yang mengarah kepadanya. Dia mengaku sudah tak lagi aktif dalam bisnis langsung dan memilih untuk membina para pengusaha melalui organisasi Kamar Dagang dan Industri Banten, sesuai dengan amanat ayahnya. ”Saya bingung kalau dianggap menguasai proyek di sini. Kalau benar, pasti saya sudah ditangkap polisi, jaksa, atau KPK,” ujarnya.
Nyatanya Wawan kini meringkuk di sel KPK, dalam kasus suap ketua Mahkamah Kosntitusi Akil Mochtar.
FERY FIRMANSYAH | PRAMONO | WASIUL ULUM | AYU CIPTA
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Misteri Lingkaran Ikan Buntal Terjawab
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia
Ide Akil, Miskinkan dan Potong Jari Koruptor
Suswono: Bunda Putri Bawa Adik Wapres Boediono
Bapak Siap Dipotong Jari? Akil Mochtar Emosi