TEMPO.CO, Barcelona - Pemain bintang muda Barcelona, Neymar, mendukung kebijakan rotasi pemain yang diterapkan pelatih Gerardo Martino. Menurut dia, rotasi pemain berguna untuk menjaga pemain kunci agar tetap dalam kondisi fit.
Neymar menilai setiap pemain tidak bisa bermain terus-menerus. Jika dipaksakan, kata dia, pemain bisa kelelahan dan mudah mengalami cedera. "Ini adalah sistem yang bagus, setiap pemain memiliki hak untuk beristirahat sehingga kami tidak mudah cedera," katanya.
Pemain asal Brasil berusia 21 tahun itu percaya Barcelona akan lebih mudah menjalankan setiap pertandingan musim ini jika dalam kondisi terbaik. Sebab, selain ingin mempertahankan gelar juara La Liga, Barcelona juga memburu gelar juara Liga Champions. "Yang paling penting adalah tim ini dalam kondisi puncak. Apalagi kami memiliki banyak pemain bagus," ucapnya.
Neymar juga tidak mempedulikan siapa yang akan bermain dalam starting line-up Barcelona. Kekompakan tim, kata dia, adalah kunci keberhasilan setiap tim. "Yang terpenting adalah kekompakan dalam skuad. Ini membuat kami lebih kuat dan membantu kami memenangi pertandingan," ia mengungkapkan.
Saat ini, Barcelona sedang kehilangan pemain cukup banyak. Blaugrana bahkan mengalami krisis pemain belakang setelah Carles Puyol, Javier Mascherano, dan Jordi Alba menderita cedera. Selain itu, bintang asal Argentina Lionel Messi juga cedera.
SPORTS MOLE | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Pelatih Timnas U-19 Ternyata Galak
Mengobrol Saat Latihan, Indra Syafri Usir Pemain
Timnas U-19 Tak Sabar Main di Gelora Bung Karno
Ada Jam Malam untuk Pemain Timnas U-19
Munchen Menang, Guardiola Tetap Puji City