TEMPO.CO, Jakarta - Terry Myerson, ketua sistem operasi Microsoft, meminta HTC memproduksi ponsel Android yang juga bisa menjalankan sistem operasi Windows. Microsoft memang mengenakan biaya untuk vendor asal Taiwan ini untuk setiap ponsel Android yang terjual, sesuai perjanjian kedua perusahaan. Seperti yang dituliskan di situs Time, Jumat, 4 Oktober 2013, jika kabar ini benar, kemungkinan pihak Microsoft akan mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya tersebut.
HTC memang sempat memproduksi ponsel Windows pada handset Android beberapa waktu lalu bernama HTC One. Ponsel itu dijual dengan dua versi, yaitu dengan sistem operasi Android dan Windows. Namun, HTC One dengan dua sistem operasi itu dijual melalui dua ponsel yang desain dan spesifikasinya berbeda.
Dengan hadirnya HTC One, ponsel dengan sistem operasi double memang ada, tapi asalnya dari dua ponsel yang terpisah. Microsoft bercita-cita agar HTC menciptakan satu ponsel yang dapat menjalankan sistem operasi Windows dan Android sekaligus.
Jika kabar ini benar adanya, belum jelas bagaimana ponsel Windows akan bekerja di Android, begitu pun sebaliknya. Belum jelas juga apakah pengguna bisa menggati sistem operasi yang berbeda dalam satu ponsel atau kemungkinan HTC kembali menghadirkan format seperti HTC One ke depannya. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi jelas dari pihak HTC mengenai hal tersebut.
RINDU P HESTYA | TIME
Berita Populer Terkait:
Pemilik Suara Siri Buka Suara
Operator Terbesar Kanada Ogah Jual BlackBerry Z30
Calon Triliuner dari Twitter Menjelang IPO
Twitter Alami Kendala Pertumbuhan Jumlah Pengguna
Facebook Integrasikan Instagram ke Home Android
