TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar mengundurkan jadwal Rapat Pimpinan Nasional yang sedianya akan digelar pada 28-30 Oktober 2013 mendatang. Penundaan ini dilakukan hingga 20-22 November 2013 karena ketidaksiapan teknis, yakni akomodasi hotel.
"Kamar terlambat booking," kata Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra Jaya Piliang saat dihubungi, Senin, 7 Oktober 2013. Menurut Indra, total peserta resmi yang akan hadir di rapimnas mencapai angka 500 orang.
Baca Juga:
Dia mencontohkan, total pengurus pusat yang hadir mencapai 300 orang. Dewan Pimpinan Daerah jika mengirimkan ketua, sekretaris, dan anggota lain sekitar 5 orang maka akan ada lebih dari 150 peserta. Apalagi, kata dia, jika Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten/kota juga hadir dalam rapimnas ini.
Indra mengatakan, agenda utama rapimnas adalah persiapan pemenangan pemilu, pemenangan pemilu presiden, dan laporan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu. Selain itu ada juga pandangan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung. Menurut Indra, sejauh ini agenda sudah terjadwal untuk mereka. "Tapi keputusan ada di Steering Committe," kata Indra.
Terkait dengan kehadiran DPD kabupaten/kota, Indra mengatakan mereka tidak mendapatkan undangan resmi. Hanya saja, jika ingin datang, DPD II ini dipersilakan hadir. Namun, mereka hanya boleh ikut rapat pandangan umum dan seminar-seminar. Untuk rapat komisi dan pengambilan keputusan, mereka tidak boleh berpartisipasi. "Kalau mau datang, silakan urus akomodasi sendiri," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO