TEMPO.CO, LOndon – Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) membantah kabar mengenai rencana untuk mengembangkan Piala Eropa.
Menurut berita yang ditulis The Independent, Minggu (6/10), UEFA ingin meningkatkan nilai turnamen empat tahunan itu dan melibatkan peserta dari luar Eropa dalam upaya menyaingi Piala Dunia.
Kabarnya, tim-tim dari benua lain yang kemungkinan dilibatkan di Piala Eropa format baru nanti di antaranya Brasil, Argentina, Meksiko, dan Jepang.
Tapi, juru bicara UEFA membantah berita tersebut. "UEFA tak tahu-menahu mengenai rencana yang disebutkan dalam berita tersebut." Prospek mengenai perubahan turnamen tersebut merupakan sesuatu yang mustahil karena FIFA pasti menentangnya.
UEFA sendiri telah melakukan sejumlah perubahan pada Piala Eropa, di antaranya dengan mengembangkan jumlah peserta dari 16 menjadi 24 tim dalam turnamen yang akan digelar pada 2016 dan pada edisi 2020, kompetisi akan digelar di sejumlah negara berbeda di Eropa.
Sebelumnya, Presiden FIFA, Sepp Blatter, menegaskan bawah menggelar Piala Eropa yang terbuka bagi tim dari benua lain bakal membuat turnamen itu kehilangan jiwanya. Tapi, Presiden UEFA, Michel Platini, mengatakan, "Setiap orang berhak memiliki pendapat mengenai proyek UEFA."
"Saya tak punya masalah dengan ide seperti itu, dan saya menghormati setiap opini, termasuk dari Bapak Blatter. Berbeda dengan yang diberitakan selama ini, hubungan kami berdua cukup erat meski kami tak selalu sepakat."
SOCCERNET | A. RIJAL