Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inkubasi Startup IdeaBox dari Indosat Dimulai  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Indosat
Indosat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program inkubasi bagi perusahaan-perusahaan pemula (startup), yang didirikan operator seluler PT Indosat, mulai bergulir. Pendaftaran program ini mulai dibuka sejak kemarin hingga 15 November 2013.

Proses seleksi dilaksanakan pada 20 November, yang disusul dengan booth camp pada 23-24 November. Proses seleksi akan memilih 10 peserta yang kemudian disaring lagi menjadi tiga peserta. Ketiga peserta kemudian berhak mengikuti inkubasi mulai 1 Desember selama empat bulan berikutnya.

“Kami merekrut mereka untuk mematangkan suatu ide agar siap terjun di industri,” ujar Managing Partner The Alpha Geek, selaku penyelenggara IdeaBox, Andy Zain, di Jakarta.

Dia menyebutkan, inkubator terdiri dari mentoring, pembekalan teknologi, yang diakhiri dengan pertemuan dengan para investor. “Jadi intinya bukan hanya memberikan dana, tetapi juga memberikan pengetahuan."

Andi menjelaskan, alasan startup yang berhak mengikuti pelatihan hanya terdiri dari tiga peserta. Ia mengakui pihaknya tidak menargetkan untuk mencetak banyak startup melalui program ini. “Cukup tiga, tetapi yang penting fokus,” ucapnya.

Syarat mengikuti program ini yaitu diutamakan bagi startup yang sudah menghasilkan produk, atau minimal prototipe yang berkaitan dengan perangkat bergerak. Kemudian, memiliki waktu untuk mengikuti inkubasi secara full time.

Menurut Andy, program ini bakal mendorong para startup untuk mendalami bidang pemasaran produk. “Bagaimana caranya mengatasi kegagalan agar dapat bersaing, jangan sampai hanya bisa menciptakan produknya."

Ia melanjutkan, setidaknya memiliki target bersaing di dalam negeri atau di negara berkembang. “Tidak perlu muluk-muluk saingan dengan yang di Amerika Serikat atau Eropa,” ujar Andy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia enggan menyebutkan berapa nilai investasi untuk melaksanakan IdeaBox. “Kalau dihitung value-nya, tiap orang membutuhkan dana Rp 167 juta," dia mengungkapkan. Value yang dimaksud Andy yaitu pelatihan, kebutuhan sehari-hari, serta biaya sewa tempat.

Chief Digital Program Advisor Indosat, Tauseef Riaz, berharap IdeaBox bisa mengatasi kesulitan para startup dalam memasarkan produknya. “Ide inkubator ini yaitu mendorong orang-orang pintar untuk menghasilkan perusahaan yang cerdas,” katanya.

Ia menjelaskan pentingnya peran operator dalam bisnis digital. “Kita berkaca dari kesuksesan Facebook. Mereka bisa sukses karena didukung oleh perusahaan operator,” ujar Riaz. Dukungan yang dimaksud, di antaranya, yaitu menyediakan iklan mobile dan mobile banking.

Indosat mengeluarkan dana untuk tiap startup sebesar US$ 100 ribu atau Rp 1,1 miliar. Dana tersebut berasal dari internal perusahaan. Dalam melaksanakan program ini, Indosat menggandeng mitra yang terdiri dari Founder Institute, Amazon, Mountain SEA Ventures, Cisco, Microsoft, Intel, dan Qualcomm.

SATWIKA MOVEMENTI




Berita populer
:
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

11 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

23 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

27 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

28 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

31 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

34 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

44 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.