TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Tatu Chasanah terlahir dari keluarga muslim dan menjadi tokoh penting di Banten. Karenanya, Ratu Tatu mewajibkan berhijab kepada wanita dari keluarganya. “Selain merupakan anjuran dari agama kami, di keluarga, ayah kami Chasan Sochib mewajibkan semua putri-putrinya kenakan hijab,” kata Ratu Tatu Chasanah kepada Tempo melalui pesan singkat BlackBerry, Rabu malam, 9 Oktober 2013. “ Ini menjadi sebuah amanah beliau.”
Bupati Serang, Banten, Jawa Barat, ini menerangkan perempuan muslim di Banten seperti keharusan mengenakan hijab. Keluarga Chasan Sochib, seperti Ratu Atut Choisyah dan Airin, menggunakan hijab karena alasan kenyamanan. “Kami tidak menggunakan perancang khusus. Terkadang menjahit sendiri, beli di toko. Tetapi di mana saja kalau ada yang suka, kami beli,” kata Ratu Tatu.
Tatu hanya memberikan lambang atau emoticon senyum dan menceritakan gaya berhijab yang dikenakan Atut dan Airin sering dicontoh para perempuan berhijab. “Silakan saja, yang lebih pas Airin-lah,” kata dia. “Dia muda dan cantik, jadi dengan berhijab pun menarik.”
Hijab yang dikenakan Ratu Tatu tak harus mahal, apalagi harus menggunakan bahan sutra. Motifnya pun sederhana. “Apa saja, yang penting bahannya nyaman dipakai. Supaya tidak gerah dikenakannya. Maklum, di tempat kami, kan, udaranya panas.”
HADRIANI P