TEMPO.CO, Rembang - Puluhan ekor srigala menyerbu permukiman penduduk dan menerkam 14 ekor kambing milik warga Desa Bendo, Rakitan dan Langgar yang merupakan wilayah Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kini warga yang tinggal di tepi hutan itu resah. Apalagi kambing itu siap dijual untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha.
“Serigala menyerang secara berkelompok pada malam hari,” ujar Marsam, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Ahad, 13 Oktober 2013.
Kawanan serigala itu menyerbu kandang kambing, yang memang biasanya terletak di luar rumah penduduk. “Saya sangat dirugikan. Kambing yang seharusnya saya jual saat Idul Kurban, kini hilang dimakan srigala,” kata Suradi, warga Desa Bendo. Menurut Marsam, saat itu tiap malam warga melakukan ronda malam secara bergantian.
Selain serigala, tanaman warga juga dirusak tupai dan celeng. Binatang itu di antaranya merusak tanaman pangan seperti jagung, ubi jalar, dan ganyong. “Luas tanaman yang dirusak sekitar 25 hektare,” kata Suradi. “Kami belum mengambil langkah pembasmian binatang tersebut dengan menggunakan obat kimia,” kata Suradi.
BANDELAN AMARUDIN