TEMPO.CO , Jakarta - Indra Sjafri tidak pernah bosan menekankan kepada anak asuh untuk selalu bersikap optimistis menghadapi setiap lawan-lawannya. Menurut Indra, kemenangan melawan juara bertahan Korea Selatan tidak lepas dari keyakinan para pemain.
“Tiga hari sebelum tanding, saya minta kasih tahu ke tim Korea Selatan kalau tanggal 12 kami akan kalahkan mereka,” ucap Indra ketika ditemui di Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2013. Tidak hanya itu, salah satu keyakinan yang Indra tanamkan kepada Evan Dimas ialah keberanian untuk bertanding.
Kepada Evan ia mengatakan ada dua hal yang tidak boleh dilawan, yaitu orang tua dan Tuhan dan ada satu yang tidak bisa dikalahkan, yaitu Tuhan. Menurut Indra, sikap itu bukanlah bentuk kesombongan tapi bentuk kepercayaan diri tim.
Namun keyakinan harus juga diikuti oleh kerja keras tim. Indra mengatakan untuk meningkatkan kualitas tim nasional Indonesia setidaknya harus ada tiga hal penting yang mesti dimiliki, yaitu materi pemain yang bagus, pelatih berkualitas, dan manajemen yang bagus.
Indra menyatakan saat ini tim Garuda Jaya sudah memiliki tim official yang bagus dan lengkap. Hal itu ditunjukkan dengan adanya terapis, ahli gizi, dan tim analis. Bahkan Indra ingin mengajukan pelatih teknis di tiap lini. “Jadi nanti di depan, tengah, dan belakang ada yang menangani. Dan saya akan pilih orang Indonesia,” kata dia.
ADITYA BUDIMAN
Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut