TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Lili Pintauli mengatakan Daryono, sopir bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, layak masuk dalam perlindungan LPSK. Menurut Lili, dengan dilindungi, maka Daryono bebas mengungkapkan dan memberikan keterangan terkait kasus suap di lingkungan MK.
"Proses hukum yang saat ini berjalan akan lebih cepat setelah Daryono memberikan kesaksiannya," ujar Lili di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 21 Oktober 2013. Lili menganggap Daryono sebagai saksi yang teramat penting dalam kasus tersebut.
Menurut dia, melalui pemberitaan yang dia baca, setidaknya Daryono bisa menceritakan apa yang dia ketahui tentang Akil. "Sopir saya saja tahu banyak soal aktivitas saya," ujar dia. Namun, sejauh ini, tak ada pengajuan perlindungan untuk Daryono yang masuk ke LPSK. Padahal, kata Lili, pengajuan perlindungan untuk Daryono tak harus dilakukan oleh Daryono. "Bisa oleh keluarganya atau lembaganya atau siapa pun," kata Lili.
Daryono tak diketahui rimbanya hingga kini. Dia merupakan saksi kunci kasus korupsi yang melibatkan Akil. Dicari-cari Komisi Pemberantasan Korupsi, keluarga Akil membantah menyembunyikan Daryono. "Daryono alias Adek memang orang yang dipercaya Pak Akil Mochtar. Namun, kami juga tidak tahu keberadaannya," tukas Mustafa, kerabat Akil Mochtar, Rabu, 16 Oktober 2013.
Mustafa menyatakan keluarga sangat terpukul dengan pemberitaan yang cenderung memvonis Akil tanpa menunggu hasil penyidikan KPK. Dia meyakini Akil tak tertangkap tangan. Menurut penjelasan Akil dan keterangan penjaga rumahnya, anggota DPR Chairun Nisa datang bersama petugas KPK. Mereka menunggu di teras. Saat Akil keluar, barulah ditangkap.
Setelah Akil diringkus, Daryono menghilang. Daryono disangka ikut menyamarkan aset Akil. "Kami tidak menyembunyikannya. Saya rasa cepat atau lambat dia akan keluar," kata Mustafa. Penangkapan itu terkait dengan dugaan suap gugatan sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. Selain Akil, KPK juga menangkap Tubagus Chaeri Wardana, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
MUHAMAD RIZKI | ASEANTY PAHLEVI
Berita Terpopuler:
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa