Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persebaya LSI Bidik Evan Dimas  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas. TEMPO/Seto Wardhana
Pemain Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Sport Persebaya Liga Super Indonesia Dhimam Abror Djuraid mengakui sedang melakukan pendekatan untuk menarik Evan Dimas ke klubnya. Tidak hanya Evan, ia juga tengah berupaya menarik Andik Vermansyah dan Taufik. Ketiga bintang tim nasional itu sampai saat ini masih tercatat sebagai pemain Persebaya 1927. "Klub mana sih yang tidak ingin memakai jasa Evan, Andik, dan Taufik?" ujar Dhimam saat dihubungi, Senin, 21 Oktober 2013.

Dhimam tak membantah bila dirinya tengah melakukan pendekatan terhadap Evan yang kini menjadi kapten tim nasional U-19. Dhimam juga telah menemui pelatih Evan di klub amatir serta orang tuanya. Ia membantah bahwa upaya menarik Evan cs semata untuk kepentingan pragmatis klubnya. "Tujuan saya cuma bagaimana agar Evan tetap berada di jalur yang benar, karena dia masa depan sepak bola Indonesia," ujarnya.

Selain itu, ia berharap Evan bisa tetap di Surabaya hingga lima tahun ke depan. Alasannya, di usia yang relatif belia, Evan masih membutuhkan bimbingan pelatih maupun orang tuanya. "Setelah lima tahun, terserah dia menentukan hidupnya. Mau main di luar negeri atau di dalam negeri, semua terserah dia," kata Dhimam.

Meski demikian, Dhimam tidak menampik bahwa Persebaya LSI butuh pemain-pemain yang menjadi ikon Surabaya sebagai bagian dari rencana klub mengikuti putaran kompetisi kasta tertinggi musim depan. Selain mengincar Evan, Andik, dan Taufik, Persebaya juga tengah mendekati pelatih tim nasional U-23 Rahmad Darmawan.

Tapi, karena Rahmad masih ingin fokus ke tim nasional, Persebaya masih harus menunggu RD--sapaan akrab Rahmad--menyelesaikan tugasnya sampai Desember mendatang. "RD incaran utama kami. Namun, karena dia masih konsentrasi ke tugas negara, kami menunggu tugasnya selesai dulu," kata Dhimam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KUKUH S. WIBOWO

Berita terpopuler:
Prestasi Jeblok, MU Harus Beli Lima Pemain Ini
Hadapi Arsenal, Klopp: Mereka Favorit Juara
Tottenham Menang 2-0 dari Aston Villa
MU Tampil Buruk, Carrick Tetap Optimis
Villas-Boas Enggan Bandingkan Townsend dan Bale

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.