TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyebutkan sudah ada tiga nama calon Wakil Jaksa Agung yang diajukan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pengajuan nama tersebut, kata dia, sudah sejak satu bulan lalu.
Eva mengaku lupa dengan ketiga nama calon tersebut. Namun Ia dapat memastikan salah satunya adalah Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto. Dengan sudah diajukannya tiga nama tersebut, Eva menilai, kelambanan birokrasi ada di Sekretariat Negara. "Nama itu stuck di sana atau bagaimana," kata Eva saat dihubungi, Kamis 24 Oktober 2013.
Eva menilai, pergantian Wakil Jaksa Agung, bukanlah suatu hal yang sulit. Tak kunjung diisinya jabatan tersebut, kata Eva, akan menjadi citra buruk bagi Jaksa Agung Basrief Arief, dan istana. "Masyarakat akan nilai, 'Masa gitu aja ngga beres,'" kata Eva.
Terhitung mulai Selasa, 2 Juli 2013, kursi Wakil Jaksa Agung kosong melompong. Pasalnya, pejabat lama, Darmono, dinyatakan pensiun sejak Senin 1 Juli 2013. Sejak saat itu, info yang beredar, kandidat yang paling kuat mengganti Darmono adalah Andhi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus. Sebab, Andhi dianggap paling senior di kalangan pejabat korps Adhyaksa itu. Namanya pun sudah diusulkan ke Presiden SBY.
TRI ARTINING PUTRI
Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler
Nikita Mirzani Dapat Anugerah 'We Love to Hate'
John Mayer Siap Melamar Katy Perry
Kawin Lari, Kelly Clarkson Tak Undang Ibunya
Tantangan Mike Lewis Jadi Presenter Berita Gosip