TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo menyatakan Komisaris Jenderal Sutarman sudah empat kali menggantikan jabatannya di Kepolisian. Hal ini, kata Timur, berarti antara dirinya dengan Sutarman sudah saling memahami dalam menjalankan tugas di Kepolisian. "Tentu masih banyak yang harus dibenahi," kata Timur saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 25 Oktober 2013.
Timur memaparkan, empat jabatan yang pernah langsung digantikan Sutarman adalah Kepala Sekolah Calon Perwira pada 2008, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat pada 2010, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 2010, dan Kepala Polri pada 2013 ini. "Insya Allah akan terus berlanjut kinerja dan karya pengganti saya," kata dia.
Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Sutarman sebagai Kepala Polri menggantikan Timur. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri ini merupakan calon tunggal yang diajukan untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat.
Langkah Sutarman mulus karena DPR menyetujui keputusan Presiden SBY. Persetujuan diberikan meski DPR mendapat catatan rekam jejak Sutarman yang buruk dalam hubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sutarman lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 5 Oktober 1957. Sebelum menjadi Kepala Polri, Sutarman menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal pengganti Ito Sumardi, yang pensiun pada Juni 2011.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75