TEMPO.CO, Bandung - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Gede Pasek Suardika mengatakan para wakil rakyat akan menyetujui Komisaris Jenderal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru. "Bakal mulus, tidak ada alasan untuk menentang," katanya di Bandung, Kamis, 10 Oktober 2013.
Gede Pasek mengklaim semua partai di DPR sudah setuju untuk menjadikan Sutarman sebagai Kapolri. Sutarman merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat surat ke DPR pada 27 September lalu. "Sutarman calon Kapolri terbaik," ujarnya.
Menurut mantan Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat itu, Sutarman menempuh kariernya secara bertahap dari bawah tanpa lompatan fase. Ia juga dinilai telah bekerja bagus, matang pengalaman, dan teruji dalam berbagai jenjang jabatan. "Prestasi di zaman dia, kasus penanganan korupsi cukup banyak," kata Gede Pasek. Rencananya, tes kelayakan dan kepatutan DPR untuk calon Kapolri itu akan dilakukan sepekan mendatang atau 17 Oktober 2013.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga menilai pilihan Presiden SBY itu tepat. Sutarman dinilai punya rekam jejak yang bagus, tak pernah tersandung kasus, dan tak pernah terlibat politik. Penilaian sebaliknya datang dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Koordinator ICW Danang Widoyoko mengatakan Sutarman tidak memiliki prestasi bagus saat menjabat menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
ANWAR SISWADI
Berita Lainnya:
Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
Di Depan Jokowi, Ahok Promosikan Jonan Jadi Menteri
Orang Dekat Gubernur Atut, Ratu Irma, Ditahan
Tiga Sopir Ketiban 'Pulung' dari Kasus Tuannya
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu