TEMPO.CO, Bogor - Puluhan siswa SMPN 2 Sukaraja di Jalan Raya Alternatif Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pingsan dan kesurupan massal usai melaksanakan upacara Sumpah Pemuda, Senin, 28 Oktober 2013. "Sebagian korban kesurupan massal ini adalah pelajar perempuan," kata Aso Suratman, guru olahraga SMPN 2 Sukaraja 2, Senin, 28 Oktober 2013.
Ia mengatakan, peristiwa kesurupan massal tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB usai upacara peringatan Sumpah Pemuda dan sudah hampir sebagian besar masuk ke ruang kelas masing-masing. "Awalnya siswi yang mengalami kesurupan yakni R, siswi kelas III, tiba-tiba menjerit-jerit," kata dia.
Bahkan, beberapa saat korban terjatuh karena kesurupan. Teman-teman korban yang hendak menolong korban tiba-tiba ikut kesurupan, hingga mencapai puluhan siswi. Setelah mendengar teriakan tersebut, rekan-rekan sekelasnya langsung berusaha membantu menyadarkan mereka yang sudah ikut kesurupan. "Sebetulnya saat itu saya sedang mengajar di kelas sebelah. Karena mendengar kegaduhan dan teriakan-teriakan histeris, saya langsung keluar dan menghampiri mereka yang kesurupan," kata dia.
Bukan hanya siswa, sejumlah guru yang tengah mengajar juga ikut berhamburan keluar kelas untuk memberikan pertolongan. "Salah seorang guru agama saat itu juga langsung mengobati dengan bacaan-bacaan ayat suci Quran, sebagai upaya menetralisir kondisi siswa," katanya.
Sementara itu, karena kondisinya lemah dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan dan mengikuti jam pelajaran, akhirnya pihak sekolah mengizinkan R dan rekan-rekannya yang mengalami kesurupan, setelah sadar, langsung diperbolehkan pulang. "Saya juga enggak ngerti kenapa. Saat itu kita lagi menunggu guru sambil I, tiba-tiba si R menjerit-jerit," kata Rizal, 13 tahun, siswa SMPN 2 Sukaraja.
Ia mengaku kejadian itu pertama kali terjadi di sekolah tersebut, dan dirinya pun tidak mengetahui persis kenapa fenomena kesurupan tersebut terjadi secara massal. "Mungkin temen-temen saya kecapekan dan pikiranya sedang kosong, " kata dia.
M SIDIK PERMANA
Baca juga:
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Perusak Rumah Adiguna Sutowo Bernama Floren
Prabowo Pelihara Anak-anak Muda Alumni Luar Negeri