TEMPO.CO, Bogor - Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan sejak dulu bermimpi tinggal di ketinggian alam, ditemani binatang-binatang kelangenan. Mimpi itu ia wujudkan sejak 2004 dengan membangun rumah besar di Hambalang, tepatnya di Desa Bojong Koneng, Sentul, Bogor. Selain sebagai tempat tinggal, tempat ini ia pakai untuk kegiatan politik, termasuk menerima kader partainya.
Jika tamunya dalam jumlah besar, tempat berlatih kuda ia sulap menjadi aula. Lantai tanah dilapis terpal, kemudian kursi dideretkan. Karena jalan menuju rumah Prabowo sempit dan berliku, para tamu biasanya diminta memarkir mobil di Bellanova, sebuah mal di Sentul. Dari sini mereka diangkut ke Hambalang menggunakan bus.
Menghampar di punggung perbukitan, tempat tinggal Prabowo menyerupai markas tentara. Gerbang paling luar dijaga empat pria tegap berseragam rapi, yang mengecek setiap tamu Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Dari sini tamu melintasi jalan berbelok menanjak, yang di satu sisinya dijadikan area penanaman cabai. (Baca juga: Berkiblat ke Barat, Sikap Politik Prabowo Dikritik)
Gerbang kedua, sekitar 200 meter dari gerbang paling luar, dijaga dua pria dengan penampilan serupa, sigap membuka pintu. Mereka menghormat dengan sikap sempurna saat mobil tamu melintas. Jalan menuju bangunan utama melewati helipad dan ranch yang ditumbuhi rumput hijau, tempat beberapa kuda berlarian. Di kejauhan, deretan bukit terlihat samar-samar tertutup awan.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini membeli tanah 24 hektare yang berjarak setengah jam dari pintu tol Sentul itu pada 2001, tiga tahun setelah ia dipecat dari militer karena dituduh terlibat penculikan sejumlah aktivis. Tapi ia baru mulai membangun “persembunyian” besarnya pada 2004. Rumahnya terdiri atas bangunan utama yang dilengkapi perpustakaan, kolam renang, pendopo kayu jati, plus rumah untuk belasan kudanya.
“Saya ini kesatria yang menyepi pada saat tidak dibutuhkan,” kata Prabowo ketika menerima tim Tempo untuk wawancara khusus, Senin pekan lalu. “Dan kesatria selalu menyepi di gunung, seperti tempat ini.” Prabowo ditemani sejumlah lelaki muda yang ia sebut sebagai Kesatria Jedi—sebutan untuk murid Master Yoda dalam film Hollywood Star Wars. “Mereka ini anak muda yang pintar-pintar. Lulusan luar negeri,” ujarnya. (Baca: Prabowo Pelihara Anak-anak Muda Alumni Luar Negeri)
TIM TEMPO
Berita Populer:
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar
Jokowi Kejar-kejar Pelari Kenya