TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar mulai mencari kandidat wakil presiden sebagai pendamping Aburizal Bakrie. Dalam sejumlah survei, elektabilitas Aburizal memang masih tertinggal jauh dibandingkan dengan calon presiden lain, seperti Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Pemilihan calon yang tepat akan mampu mendongkrak suara Aburizal. "Tentu orang Jawa akan lebih baik untuk Aburizal," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad saat dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2013.
Menurut Fadel, Golkar mencari calon wakil presiden yang bisa saling melengkapi dengan bos Grup Bakrie tersebut. Ia mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa calon yang dipilih Aburizal sebaiknya bersuku Jawa. Alasan pertama, Jawa merupakan suku terbesar dan pemilih terbesar dalam pemilu mendatang. Aburizal sendiri merupakan putra sulung Ahmad Bakrie yang berasal dari Lampung.
Baca Juga:
Alasan kedua, pemilihan calon wakil presiden dari Jawa akan bagus untuk mengerek elektabilitas Aburizal Bakrie. Hanya saja, dia menyadari, mencari figur tepat untuk mendampingi Aburizal tidak mudah. Fadel yakin calon wakil yang dibidik akan mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan bersedia mendampingi Aburizal. "Orang akan melihat situasi," kata dia.
Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar akan diselenggarakan pada pertengahan November 2013 di Hotel Luwansa Kuningan, Jakarta. Agenda rapat ini adalah persiapan pemenangan pemilu dan kesiapan mesin partai menghadapi Pemilu 2014. Namun kader juga akan menagih siapa calon wakil presiden kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Kemarin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Firman Subagyo mengatakan, partainya mempertimbangkan mencari pengusaha untuk mendampingi Aburizal.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers