TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) merealisasikan komitmennya mengurangi bahan bakar minyak (BBM) sebagai energi primer pembangkit-pembangkit yang dimilikinya. Komitmen tersebut ditunjukan dengan mulai beroperasinya Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sembakung kemarin.
Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, Bagiyo Riawan, mengatakan pengoperasian PLTMG yang berlokasi di Pulau Sembakung ini akan menggantikan pembangkit listrik bertenaga diesel yang selama ini dioperasikan.
"Dengan beroperasinya PLTMG ini, PLN semakin mengurangi ketergantungan kepada pembangkit-pembangkit berbahan bakar solar yang biaya pokok produksinya cukup besar dibanding pembangkit dengan bahan bakar lainnya," kata Bagiyo dalam siaran pers yang diterima pada Selasa, 29 Oktober 2013.
PLTMG dengan kapasitas 8 megawatt (MW) ini akan melayani kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Nunukan, Sebatik, serta masyarakat di daerah perbatasan. Pembangkit ini nantinya akan mendapatkan suplai gas dari Pertamina EP melalui kabel laut sepanjang 37 kilometer yang menghubungkan sistem kelistrikan Nunukan-Sebatik.
General Manager PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Nyoman S. Astawa, mengatakan pembangunan pembangkit bertenaga gas ini telah menelan investasi sebesar Rp 164 miliar. Sebenarnya pembangkit gas ini dijadwalkan bakal beroperasi pada Agustus 2013 lalu, namun tertunda akibat ketidaksiapan pasokan gas.
"Untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit ke depan, PLN akan mengandalkan pasokan gas dari perusahaan daerah, yakni PT Nusa Serambi Persada," ujar Nyoman.
PLN, kata Nyoman, juga berencana membangun PLTMG berkapasitas 6 MW di Pulau Sebatik. Pembangkit tersebut akan mendapat pasokan gas sebesar 2,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd) pada tahun depan. "Jadi, nantinya total kapasitas listrik di Nunukan dan Sebatik mencapai 14 MW," tuturnya.
Dengan hadirnya PLTMG 8 MW yang masuk ke sistem kelistrikan Nunukan dan Sebatik, maka Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei Bilal sebesar 6MW di Nunukan dan PLTD Sei Nyamuk di Sebatik sebesar 2MW akan digantikan dengan kehadiran PLTMG tersebut.
AYU PRIMA SANDI
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto|FPI Geruduk Lurah Susan| Misteri Bunda Putri| Dinasti Banten| Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers