TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kecewa dengan komentar Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang lebih menyukai pemain Barcelona, Lionel Messi, daripada Cristiano Ronaldo. Menurut pelatih asal Italia itu, seorang presiden FIFA tak pantas untuk berbicara hal tersebut.
Blatter, yang berbicara dihadapan para siswa di Oxford Union, memang tidak hanya memuji Messi, tapi juga menyanjung Ronaldo. Blatter mengatakan bahwa Ronaldo sebagai tipe pemain pemimpin, tapi Blatter juga menyinggung dengan gaya penampilan Ronaldo.
Kekecewaan terhadap pernyataan Blatter ternyata tidak hanya dirasakan oleh Ancelotti, tapi juga Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Bahkan, Perez telah mengajukan surat protes kepada Blatter untuk meminta maaf.
"Ini adalah kurangnya rasa hormat terhadap pemain yang sangat serius dan sangat profesional. Saya tahu, presiden kami telah mengirimkan surat kepada FIFA. Dan saya setuju dengan presiden kami," kata Ancelotti.
"Saya belum berbicara dengan Ronaldo tentang hal itu. Dia berlatih dengan baik. Seperti biasanya, saya berpikir dia akan menunjukkan dalam setiap pertandingan. Dia adalah pemain yang hebat," Ancelotti menambahkan.
Mendengar komentar soal dirinya, Ronaldo juga tidak marah. Pemain asal Portugal itu menanggapi komentar Blatter dengan dingin. Ancelotti menilai Ronaldo kini sudah jauh lebih dewasa sebagai pemain profesional. "Dia serius, profesional, dan menghormati semua orang," ucap Ancelotti.
FOOTBALL ESPANA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Persisam Putra Coret 10 Pemain
Boneka Beruang, Rahasia Tendangan Bebas Beckham
Barcelona Dinilai Tak Sehebat Dulu
Hadapi Timor Leste, Timnas Pertajam Lini Depan
Lawan Barca, Celta Vigo Tak Gentar