TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat ternyata tak kapok melakukan studi banding ke luar negeri. Pada 26 Oktober hingga 1 November 2013, Komisi Pertahanan DPR berkunjung ke Korea Selatan. Tujuan kunjungan anggota Dewan ini adalah untuk pengawasan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan.
"Kunjungan Komisi I utamanya soal pengawasan," kata anggota Komisi Pertahanan Dewan Tantowi Yahya saat dihubungi, Rabu, 30 Oktober 2013. Menurut Tantowi, Dewan ingin melihat bagaimana Kedutaan melaksanakan tugas mengawasi Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di luar negeri.
Selain mengunjungi KBRI, Dewan juga akan mengunjungi sejumlah lembaga di Negeri Ginseng. Misalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Korean Broadcasting Commission, Korean Broadcasting Service, dan Arirang. Kunjungan ini terkait pembahasan RUU Radio dan Televisi Republik Indonesia. "Tapi ini sekalian jalan saja, mumpung di sana," kata dia.
Selain ke Korea Selatan, kunjungan Komisi Pertahanan juga dilakukan ke sejumlah negara seperti Cina, Belanda, dan Australia. Kunjungan terkait RUU Radio dan Televisi Republik Indonesia dilakukan ke Australia. Korea Selatan dianggap memiliki sistem yang sebagian besar bisa menjadi acuan dalam penyelenggaraan TVRI dan RRI.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA