TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan kelangkaan buku nikah hanya terjadi di daerah yang peristiwa nikahnya tinggi. Menurut dia, tidak semua daerah mengalami kekosongan buku nikah. "Jadi, pertama saya tegaskan bahwa kekurangan itu terjadi di daerah yang peristiwa nikahnya tinggi," ujar Abdul saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Oktober 2013.
Abdul mengatakan, berdasarkan data di Kementerian Agama pada 2012, jumlah peristiwa nikah yang terjadi di Indonesia mencapai 2,2 juta per tahun. Kemudian terdapat tiga provinsi yang memiliki jumlah peristiwa nikah terbanyak. Ketiganya adalah Jawa Barat (400 ribu), Jawa Timur (397 ribu), dan Jawa Tengah (330 ribu). "Sisanya Banten, Lampung, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan. Itu jika dihitung berdasarkan jumlah peristiwa nikah per tahun pada 2012 kemarin," dia memaparkan.
Abdul mengatakan, sebelumnya sudah diprediksi untuk daerah tertentu bakal ada peristiwa nikah tinggi sehingga akan mengalami kelangkaan buku nikah. "Kami sudah mengantisipasi dengan mengirimkannya secara darurat ke daerah-daerah tersebut."
Untuk Jawa Timur, Abdul mengklaim mengirimkan sebanyak 120 ribu buku nikah cadangan secara darurat, Jawa Barat dikirimkan 46 ribu buah. "Itu sudah dilakukan dari dua minggu yang lalu," ujar Abdul.
Dia melanjutkan, kekosongan stok buku nikah karena proses tender pengiriman yang seharusnya bisa selesai dalam Agustus terlambat sampai September. Akibatnya beberapa daerah mengalami kehabisan buku nikah. Abdul mengatakan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut, dia telah mengirimkan beberapa ribu buku nikah cadangan ke daerah-daerah yang tingkat peristiwa nikahnya tinggi.
Sekarang ini terdapat sekitar 5.575.000 buku nikah yang siap disebarkan ke seluruh KUA di Indonesia. Namun sampai saat ini, Abdul mengatakan, proses lelang baru sampai tahapan evaluasi penentuan pemenang yang akan segera mengirimkan buku nikah. "Dalam waktu 15 hari ke depan ini sudah bisa diterbikan SPK dan maksimal 25 dari itu semua buku nikah sudah terdistribusikan ke lokasi-lokasi di daerah," kata Abdul.
REZA ADITYA
Berita Terhangat: Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler
Adiguna Sutowo Pernah Menembak Kepala Penagih Bill
KSAU: Udara Natuna Kini Milik Singapura
Punya Rp 60 M, Pejabat Ini Hanya Mengaku Rp 1,2 M
Sejarah Kelam Adiguna di Malam Tahun Baru 2005
Begini Cara Gubernur Jateng Hadapi FPI
Taktik Polda Metro Hadapi Demo Buruh Hari Ini
Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu