TEMPO.CO, Jakarta - Yunus Husein, Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, mengatakan pada tahun 2010, ia pernah menemukan sejumlah pegawai pajak dan bea cukai yang memiliki rekening gendut. Ia mengatakan, laporan tersebut dimiliknya saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala PPATK.
"Tingkat direktur dan eselon II ada," ujar Yunus Husein usai diskusi di Indonesian Corruption Watch, Jumat, 1 November 2013.
Dia mengatakan juga pernah melacak adanya transaksi ganjil yang dilakukan oleh lebih dari sepuluh orang pegawai pajak.
Sebelumnya, pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Heru Sulastyono telah ditangkap oleh satuan Markas Besar Polisi di sebuah rumah di Kompleks Sutera Renata, Alam Sutera Serpong, Tangerang, Banten. Ia dituduh menerima suap dalam proses ekspor-impor dan melakukan pencucian uang.
Heru ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang dan menerima suap kuota impor daging sapi.
MAYA NAWANGWULAN
Topik Terhangat
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar| Adiguna Sutowo |
Berita Terpopuler
Ratu Atut Belanja Barang Mewah di Eropa
Dinasti Politik Pantura Rontok
Hobi Belanja, Gaji Atut Tahun 2012 Rp 262 Juta
LSI: Megawati Maju, Poros Tengah Bisa Gaet Jokowi
Ratu Atut Juga Belanja Barang Mewah di Jakarta