TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menambah sejumlah angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan Transjakarta (APTB). Langkah itu dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan bermotor yang masuk dari kota-kota satelit, yaitu Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Menurut rencana, ada 10 rute tambahan yang menghubungkan Jakarta dengan keempat kota itu. Rute-rute itu adalah Ciputat-Senen, Cileduk-Senen, Tangerang-Tanah Abang, Cimone-Senen, Cimone-Blok M, Bekasi-Kampung Rambutan, Depok-Denen, Depok-Grogol, Depok-Tanah Abang, dan Bogor-Grogol.
Targetnya, rute-rute Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) tambahan itu bisa beroperasi pada 2014. "Jadi dalam setahun bisa berjalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono ketika dihubungi pada Rabu, 6 November 2013.
Rencana penambahan rute APTB ini, menurut dia, tidak akan terpengaruh dengan rencana pembentukan Otoritas Transportasi Jakarta oleh pemerintah pusat. "Ini, kan, sudah ada kajiannya dan memang dibicarakan bersama oleh pemerintah Jabodetabek," katanya.
Penambahan rute APTB ini termasuk salah satu jurus mengatasi macet di Ibu Kota. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan penyelesaian kemacetan tak bisa diatasi sendiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Oleh sebab itu, dia meminta agar pemerintah pusat segera merampungkan pembentukan Otoritas Transportasi Jakarta.
"Harus bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah," kata Jokowi, Selasa. Dia menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melempar tanggung jawab soal kemacetan Ibu Kota ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terkait:
Solusi Kemacetan Jakarta Ala Jokowi
Kemacetan di Daerah Pengitar Jakarta Makin Parah
Ini Wajah Kemacetan Jakarta Menurut MTI