TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, Mohammad Jumhur Hidayat mengatakan proses pemulangan TKI overstayer dari Arab Saudi tak berjalan lancar. "Saat ini penerbangan dari Arab Saudi ke luar negeri cukup sulit," kata Jumhur, Kamis, 7 November 2013.
Menurut Jumhur, saat ini mayoritas penerbangan dari Arab Saudi ke luar negeri masih disibukkan dengan kepulangan jemaah haji. Proses ini akan terus berlangsung hingga akhir bulan November 2013.
Sementara menunggu proses kepulangan, para TKI akan terus ditampung di penampungan, yakni penjara imigrasi Tarhil Sumayshi. Hingga kemarin, Kementerian Luar Negeri mencatat, jumlah WNI overstayer yang berada di penampungan Sumayshi sebanyak 7.885 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena masih banyak TKI tak berdokumen yang bergerak menuju Tarhil Sumayshi.
Untuk melayani para TKI overstayer, Jumhur mengatakan KJRI bersama Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta terus memberi bantuan logistik. Hingga kemarin pemerintah menyediakan sekitar 3.000 nasi kotak, 1.000 potong roti, dan 6.000 botol air minum, serta keperluan balita.
Jumhur mengakui jumlah logistik yang tersedia belum mencukupi untuk melayani TKI di penampungan. "Dengan terus membanjirnya overstayer pihak otoritas Arab Saudi meminta agar para WNI overstayer, untuk sementara waktu, tidak terus berdatangan."
Saat ini para TKI terus dilayani oleh Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta dan berbagai komunitas masyarakat di Jeddah. Mereka juga membantu para TKI overstayer dalam melengkapi berkas untuk kepulangan ke Tanah Air.
Terpopuler
Hakim Cantik Vica Disebut Suka Aneka Pria
Para Petinggi Demokrat Keroyok Jokowi
Cara Ratu Atut Habiskan Rp 1 Miliar untuk Dandan
Mahfud soal Tudingan Akil: Saya-BW Ngaji Bareng
Ini Foto Ibas dengan Baju Lengan Pendek
Akil Mochtar: Mahfud Md. Pernah Langgar Kode Etik
Mengundang Jokowi Harus Bayar?
Sekali Main, Iis Dahlia Dibayar Akil Rp 30 Juta
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi