TEMPO.CO, Medan - Dampak letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara yang terjadi terus menerus sejak September lalu sangat dirasakan para petani Karo. Mereka dikabarkan merugi sampai Rp 70 miliar. Angka itu belum termasuk kerugian yang dirasakan saat Sinabung meletus bulan ini.
Pelaksana tugas Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumut Tohar Suhartono mengatakan, dampak erupsi Sinabung menyebabkan penurunan produksi sayur dan buah asal Karo. Penurunan produksi memicu penurunan ekspor sayur ke beberapa negara di Asia Tenggara.
"Nilai ekspor Sumut memang terkoreksi dampak bencana Sinabung," kata Tohar kepada Tempo, Selasa, 12 November 2013.
Selain pertanian, Tohar mengatakan, industri pariwisata di Karo juga terkena imbas gejolak Sinabung. Menurut Tohar, penyangga ekonomi Karo adalah pertanian dan pariwisata. Dari laporan yang diterima Tohar, jumlah wisatawan ke Karo menurun drastis sejak awal letusan Sinabung, September lalu.
SAHAT SIMATUPANG
Terpopuler
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Ini Kejanggalan Tuduhan Jilbab Hitam pada Tempo
Dituding Peras Mandiri, Ini Jawaban Tempo