TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukan hanya memberikan Rp 2 miliar untuk merevitalisasi bagian hulu sungai yang mengalir ke Ibu Kota. "Kami memberi Rp 5 milliar kok ke setiap kota dan kabupaten," katanya ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 12 November 2013.
Dana itu bebas digunakan oleh para pemerintah kota dan kabupaten, asalkan digunakan untuk mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau di hulu sungai. "Terserah pemerintahnya mau digunakan untuk apa," ujar Basuki. Menurut dia, dana itu sudah diberikan sebagai dana hibah kepada pemerintah daerah lainnya.
Tujuannya, supaya daerah serapan yang berada di hulu seperti di puncak, Kabupaten Bogor, kembali memiliki kemampuan menyerap air. Saat ini banyaknya vila yang berada di sana, yang membuat daerah perbukitan itu tak lagi bisa menyerap air. Hasilnya, jika musim hujan datang, air akan langsung mengalir ke sungai dan menyebabkan banjir di Jakarta.
ANGGRITA DESYANI
Berita terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka
Marzuki Alie: Kalau Suapnya Rp 1 T Baru Sebanding
Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih
Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Ayu Ting Ting Hamil 7 Atau 4 Bulan?