Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Perusahaan Pembiayaan Melambat  

image-gnews
Pengunjung saat melihat-lihat produk mobil terbaru yang diikut sertakan dalam pameran IIMS, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). TEMPO/Imam Sukamto
Pengunjung saat melihat-lihat produk mobil terbaru yang diikut sertakan dalam pameran IIMS, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laba perusahaan pembiayaan atau multifinance tahun ini kemungkinan tak akan tumbuh sebaik tahun lalu. Hal ini disampaikan pengawas Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Wiwie Kurnia, dalam "Seminar Nasional Strategi Pembiayaan Otomotif dan Perumahan" di Era Bunga Tinggi, Jakarta, Selasa, 12 November 2013.

Menurut Wiwie, salah satu penyebabnya adalah disparitas bunga. Bunga kredit dari bank ke perusahaan pembiayaan lebih tinggi dibanding bunga yang diberikan perusahaan pembiayaan kepada kliennya. "Perbankan sudah menaikkan bunga, sedangkan perusahaan pembiayaan belum bisa menaikkan bunga seperti di perbankan," kata Wiwie.

Menurut dia, perusahaan pembiayaan tetap menawarkan bunga pada kisaran 4 persen-an meski kondisi perekonomian sudah berubah. Seperti diketahui, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sudah naik 1,5 persen dari 5,75 persen menjadi 7,25 persen. Nilai tukar rupiah juga sudah terdepresiasi ke kisaran Rp 11.500-an. "(Akibatnya) ada peningkatan cost," ujarnya.

Meski begitu, disparitas bunga diakuinya bukan satu-satunya penyebab. Ada faktor lain, seperti daya beli masyarakat dan dampak aturan uang muka. Selain itu, persaingan juga semakin berat.

APPI mencatat, pada 2012, laba perusahaan pembiayaan tumbuh 37,07 persen dari Rp 8,9 triliun pada 2011 menjadi Rp 12,2 triliun pada 2012. Tahun ini, hingga September 2013, laba baru mencapai Rp 10,9 triliun.

Adapun pembiayaan tumbuh 26,70 persen dari Rp 245,3 triliun pada 2011 menjadi Rp 310,8 triliun pada 2012. Tahun ini, hingga September 2013, pembiayaan sudah mencapai Rp 340 triliun atau naik 9,40 persen dibanding posisi akhir 2012.

Sedangkan aset tumbuh 17,30 persen dari Rp 291,4 triliun pada 2011 menjadi Rp 341,8 triliun pada 2012. Tahun ini, hingga September 2013, aset sudah mencapai Rp 391,6 triliun atau naik 14,57 persen dibanding posisi akhir 2012.

Pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, dijelaskan Wiwie, masih mendominasi pembiayaan dari perusahaan multifinance. Sementara pembiayaan kartu kredit dan anjak piutang relatif masih kecil. Pembiayaan konsumen mayoritas mengalir untuk pembiayaan otomotif, yakni mobil dan sepeda motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga September 2013, pembiayaan konsumen mencapai Rp 216 triliun atau tumbuh 9,6 persen dari posisi per akhir 2012. Dengan pencapaian ini, kelihatannya pertumbuhan tak sebaik tahun sebelumnya. Pada 2012, pertumbuhan pembiayaan konsumen naik 19,39 persen dari Rp 165 triliun pada 2011 menjadi Rp 197 triliun pada 2012.

Sementara itu, pembiayaan untuk sewa guna usaha mencapai Rp 116 triliun per September 2013 atau tumbuh 6,42 persen. Dengan pencapaian ini, kelihatannya pertumbuhan tak sebaik tahun sebelumnya. Pada 2012, pertumbuhan pembiayaan untuk sewa guna usaha mencapai 50,65 persen dari Rp 77 triliun pada 2011 menjadi Rp 116 triliun pada 2012.

Wiwie menjelaskan, perlambatan terjadi karena kondisi perekonomian tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Terkait pembiayaan otomotif, ia menjelaskan, penjualan mobil naik sesuai harapan, namun penjualan sepeda motor tak sesuai prediksi awal. Jika mengikuti prediksi awal, seharusnya saat ini jumlah penjualannya bisa mencapai 10 juta unit.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengungkapkan, Agen Tunggal Pemegang Merek (APTM) memperkirakan penjualan sepeda motor masih bisa menembus 7,7 juta unit atau naik 10 persen dibanding penjualan tahun 2012 yang mencapai 7 juta unit. Sementara itu, penjualan mobil diperkirakan bakal melebihi pencapaian 2012 yang sebesar 1,1 juta unit. "Penjualan 2013 akan ditutup 1,2 juta unit," ucapnya.

MARTHA THERTINA

Berita terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi  
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka  
Marzuki Alie: Kalau Suapnya Rp 1 T Baru Sebanding  
Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih  
Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Ayu Ting Ting Hamil 7 Atau 4 Bulan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

1 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

1 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

20 hari lalu

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.