TEMPO.CO, New Delhi - Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa, menyerukan perlunya kerja sama konkret di antara negara-negara Asia dan Eropa yang memberikan dampak nyata terhadap masyarakat di kedua benua.
Hal ini disampaikan Menlu RI pada hari pertama Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri (PTM) ke-11 Asia Europe Meeting (ASEM) di New Delhi, India tanggal 11-12 November 2013.
Salah satu contoh kerja sama yakni dengan memberikan dukungan kepada Filipina yang dilanda bencana topan Haiyan.
“Indonesia mendorong agar negara-negara ASEM tidak hanya memberikan pernyataan simpati, ASEM harus dapat mengambil langkah-langkah nyata untuk membantu Filipina, salah satu negara anggota ASEM, yang dilanda bencana topan Haiyan,” kata Marty.
Selain itu, dalam pembahasan PTM ASEM ke-11 yang bertemakan “Bridge to Partnership for Growth and Development”, Marty menekankan pentingnya kerja sama konkret antarnegara anggota ASEM dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai organisasi antarkawasan, ASEM seharusnya dapat memberikan nilai tambah dan melengkapi berbagai kerja sama di kawasan regional dan global dalam kaitan dengan isu pembangunan yang berkelanjutan.
Marty memaparkan pembangunan yang berkelanjutan terwujud melalui keseimbangan yang optimal antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan sosial, dan lingkungan hidup yang berkesinambungan.
Secara konkret, pembangunan yang berkelanjutan dapat dicapai antara lain melalui pemberian fasilitas perdagangan dan investasi, pengembangan konektivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah untuk memastikan pemerataan sosial.
PTM ke-11 ASEM ini membahas berbagai isu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan serta berbagai tantangan keamanan non-tradisional. ASEM merupakan forum dialog antarnegara di kawasan Asia dan Eropa. Keanggotaan ASEM terdiri dari 20 negara Asia, 29 negara Eropa, Sekretariat ASEAN, dan Komisi Eropa. Perekonomian ASEM berkontribusi 60 persen dari PDB total dunia dan dua per tiga nilai perdagangan dunia.
Di sela-sela pertemuan hari pertama PTM ASEM ke-11, tanggal 11 November 2013, Menlu RI melakukan sejumlah pertemuan bilateral antara lain dengan Luksemburg, Malta, Polandia, Slowakia, dan Jerman. Sejumlah isu utama yang dibahas dalam pertemuan-pertemuan bilateral tersebut antara lain peningkatan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi. Ada pula pembahasan kerja sama di forum multilateral, termasuk upaya saling dukung di forum-forum PBB.
NATALIA SANTI
Berita terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka
Marzuki Alie: Kalau Suapnya Rp 1 T Baru Sebanding
Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih
Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Ayu Ting Ting Hamil 7 Atau 4 Bulan?