TEMPO.CO, Milan - Pemegang saham mayoritas Inter Milan, Erick Thohir, telah resmi menjabat presiden klub menggantikan Massimo Moratti. Pengusaha asal Indonesia itu menjabat Presiden Nerazzurri dalam rapat perdana Thohir bersama jajaran direksi Inter, termasuk Moratti, di Milan, Jumat, 15 November 2013.
"Ini adalah hari yang sangat spesial dalam hidup saya. Inter adalah klub dengan sejarah luar biasa, tradisi juara, dan komitmen untuk menjadi terdepan. Forza Inter," kata Thohir.
Menjabat Presiden Inter, Thohir pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah turut membantunya. "Saya berterima kasih kepada teman-teman saya dan rekan baru Moratti yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan. Serta berterima kasih kepada Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, yang telah saya kenal lebih dari 20 tahun," ungkapnya.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga kami. Dan terutama terima kasih kepada pendukung kami di seluruh dunia dan di mana pun saya bertemu mereka, baik di Twitter ataupun secara pribadi," Thohir menambahkan.
Meskipun menjadi orang Asia pertama yang menjabat presiden klub sepak bola Italia, Thohir optimistis di tangannya Inter akan kembali menjadi juara Italia dan Eropa. "Keyakinan kami terletak pada semangat dan gairah kami akan membuka jalan bagi kesuksesan Inter di masa depan," ucap Thohir.
Selain menetapkan Thohir sebagai presiden baru Inter, rapat tersebut juga telah menentukan jajaran direksi baru Inter. Para direksi Inter terdiri dari, Thohir, Rosan, Handy, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti (putra dari Massimo), Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Rahasia Arsenal Kalahkan PSG dalam Transfer Ozil
Hadapi Cile, Hodgson Cadangkan Hart
Llorente: Saya Hampir Tinggalkan Juventus
Lawan Indonesia, Cina Berharap Tuah Liga Champions
Ribery Optimistis Meraih Ballon d'Or 2013