TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun amat sangat kecil, Indonesia tetap memiliki peluang lolos ke final Piala Asia 2015. Hal ini mungkin terjadi bila tim-tim lain tidak beruntung dalam sisa laga kualifikasi.
“Setelah pertemuan tadi (evaluasi penampilan timnas), kami sepakat peluang kami masih ada meskipun sangat kecil,” kata pelatih tim nasional Jacksen Ferreira Tiago, di Jakarta, Ahad, 17 November 2013.
Berdasarkan regulasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tentang Piala Asia 2015, Indonesia bisa saja lolos ke putaran final. Pertama, Indonesia menjadi runner-up Grup C. Hal ini mungkin terjadi jika tim asuhan Jacksen ini memenangi dua laga terakhir melawan Irak (15 November 2013) dan Arab Saudi (5 Maret 2014).
Dengan memenangkan dua laga itu, Indonesia akan memiliki total nilai 7 atau sama dengan nilai Cina saat ini. Jika Cina kalah dalam dua laga terakhirnya melawan Arab Saudi dan Irak, sehingga tidak mendapat tambahan poin, Indonesia bisa saja menjadi runner-up grup. Hal itu mungkin jika selisih gol Indonesia lebih baik daripada Cina. Saat ini, selisih gol Cina 1. Sedangkan selisih gol Indonesia minus 3. Dengan begitu, Indonesia harus mencetak banyak gol dalam dua laga ke depan melawan Irak dan Arab Saudi.
Cara yang lain adalah dengan menjadi tim peringkat ketiga terbaik di antara tim-tim lain di lima grup babak penyisihan. Melihat posisi klasemen di setiap grup dengan dua laga tersisa untuk masing-masing tim, saat ini peringkat pertama dari peringkat ketiga grup adalah Lebanon (Grup B) dengan 5poin, Suriah (Grup/4), Malaysia (Grup D/4), Hong Kong (Grup E/4), Irak (Grup C/3). Dengan begitu Indonesia harus melebihi pencapaian Lebanon, dengan catatan Lebanon tak memperoleh satu poin pun dalam dua laga sisa.
AFC | GADI MAKITAN