TEMPO.CO, Lebak - Gubernur Banten Ratu atut Chosiyah yang kini dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurut warga Baduy, pernah mengunjungi suku yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuidamar, Kecamatan Lebak itu. "Pernah ke sini waktu dusun ini kebakaran habis," kata Ayah Mursid, tokoh Baduy Dalam, ditemui di Dusun Kaduketuk, Ahad, 17 November 2013.
Di Baduy Luar, wajah Atut juga cukup familiar. Sarjah, ibu tiga anak dengan satu cucu, mengatakan panggilan Atut adalah Ibu Gede. "Ya, itu Ibu Gede, Bu Atut," jawabnya saat Tempo bertanya siapa wanita berparas cantik di kalender yang dipajang di dinding anyaman bambu di rumah panggungnya itu.
Di rumah panggung beratap daun rumbia itu, Sarjah memasang dua kalender berwajah Atut. Di rumah Tempo menginap semalam itu, tak ada hiasan dinding lainnya kecuali dua kalender tersebut. Di kampung Kaduketuk, 500 meter dari Ciboleger, kalender bergambar Atut juga betebaran di rumah-rumah penduduk. Selain bergambar Atut, warga juga memasang kalender bargambar anak Atut, Andika Hazrumy.
Namun, saat seorang seorang pengunjung setengah berbisik mengatakan politikus masuk ke kampung ini, warga pun mencopoti gambar-gambar Atut dan Andika dan menggulungnya. Warga Baduy rupanya diakomodasi pada saat pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Padahal di sana adat Baduy menyerahkan pembuatan kartu tanda penduduk kepada masyarakat. "Kami menyerahkan kepada warga untuk membuat KTP," kata Ayah Mursid.
Persoalannya, kata Ayah Mursid, warga Baduy menganut kepercayaan Sunda Wiwitan, dan kepercayaan itu tidak diakui di Indonesia. Itu yang menyulitkan pencantuman agama di KTP. "Ya, mestinya pemerintah menyesuaikan dengan kami," kata Ayah Mursid.
Warga Baduy sadar betul agama tidak bisa dipaksakan. Secara leluhur dan turun temurun, mereka menjaga tradisi sebagai penganut Sunda Wiwitan. Mereka juga menjalankan puasa tiga hari pada bulan Kaso, Karo, dan Katelu. Puasanya tidak sahur seperti umat Islam, semacam puasa ngebleng alias tanpa makan minum pada orang Jawa.
AYU CIPTA
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut |
Berita Terpopuler
Saat Disadap SBY Pakai Nokia, Boediono BlackBerry
SBY: PM Australia Anggap Remeh Masalah Penyadapan
Pemerintah Imbau Hacker Tak Serang Australia
Dubes Nadjib Tak Kebagian Tiket Pesawat Pulang
SBY: Penyadapan itu Menyakitkan