TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) tidak akan memperparah kemacetan di kota besar. Dia beralasan, distribusinya tidak hanya di area ini, tapi juga di seluruh wilayah. "Mobil ini hanya 10-15 persen dari total produksi mobil nasional," kata dia dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara V, Senayan, Selasa, 19 November 2013.
Pengembangan LCGC, kata Hatta, bersifat nasional. Menurut dia, dari 508 kabupaten/kota di Indonesia, yang diperkirakan mengalami kemacetan hanya sebanyak 50 daerah. Itu pun pada jam serta hari tertentu. Selain itu, produksi LCGC tidak akan memperparah kemacetan jika ada pengaturan populasi kendaraan bermotor di suatu daerah, "Yang disesuaikan dengan perkembangan infrastruktur transportasi," ujarnya.