TEMPO.CO, Mojokerto - Seluruh dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) atau spesialis kandungan di Kota dan Kabupaten Mojokerto dipastikan mogok kerja sehari besok, Rabu, 27 November 2013. Akibatnya, sejumlah rencana operasi pasien pun ditunda.
”Setidaknya ada dua operasi tumor kandungan atau miom yang rencananya dilakukan besok, tapi ditunda,” kata Ketua Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI) Komisariat Kota dan Kabupaten Mojokerto, M.N. Akbar, saat dihubungi, Selasa, 26 November 2013.
Aksi mogok sehari itu dilakukan sebagai solidaritas atas dipidananya tiga dokter di Manado, Sulawesi Utara, karena tuduhan malpraktek. (Baca: Izin Praktek Dokter Ayu Terancam Dicabut) Aksi mogok merupakan imbauan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Pengurus Besar Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI).
Akbar menyatakan, operasi tumor kandungan yang terpaksa ditunda itu untuk tumor yang tidak berbahaya. Para dokter spesialis kandungan juga dipastikannya tetap menangani kasus-kasus darurat. “Kami mogok, kecuali untuk yang emergency tetap kami tangani,” kata Akbar, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, ini.
Bagaimana dengan operasi caesar?