TEMPO.CO, Jakarta - Ada kejadian menarik dalam acara puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan Hari Ulang Tahun ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 27 November 2013. Dalam acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi bintang yang dielukan peserta.
Bermula saat pembawa acara perempuan membuka acara dengan menyampaikan salam kepada para tamu undangan khusus. Tak ada tepuk tangan riuh saat si pembawa acara menyebut nama Presiden SBY beserta Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri yang hadir. Namun, ketika pembuka acara menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, ribuan guru menyambutnya dengan teriakan dan tepuk tangan riuh.
Kejadian berulang saat Ketua Umum PGRI, Sulistiyo, berkesempatan memberi sambutan. Begitu ia memberikan salam kepada Jokowi, ribuan hadirin menyambut dengan tepuk tangan dan sorakan. Lagi-lagi, sambutan meriah seperti ini tak terjadi saat Sulistiyo menyapa SBY dan sejumlah menteri yang hadir.
Tak cukup sampai di situ. Jokowi kembali mendapat sambutan meriah dari para guru saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memberikan sambutan dan menyebut nama Gubernur DKI itu.
Adapun acara ini dimulai pada sekitar pukul 15.05 WIB. Selain SBY, Nuh, dan Jokowi, acara juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, serta Menteri Agama Suryadharma Ali. Kurang-lebih sekitar 9.000 perwakilan guru dari seluruh Indonesia mengikuti acara ini.
PRIHANDOKO
Berita populer:
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu
Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini
Popularitas Jokowi Melejit, LSI: Masyarakat Aneh
MKEK Pusat Sebut dr Ayu Tidak Melanggar Etik