Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesian Cloud Percepat Adopsi Cloud

Editor

Erwin prima

image-gnews
Komputasi Awan.
Komputasi Awan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Cloud bekerja sama dengan NetApp menawarkan solusi cloud yang dibangun di atas Clustered Data ONTAP. Infrastruktur baru yang dilengkapi dengan FAS3270 itu memungkinkan Indonesian Cloud untuk menyesuaikan kapasitas, performa, dan pengoperasian, apa pun aplikasinya.

Platform penyimpanan dan pengelolaan data terintegrasi NetApp FAS3200 dipilih Indonesian Cloud karena memiliki kemampuan untuk mengantarkan penyimpanan data yang hemat, berperforma tinggi, dan sangat andal.

Neil Cresswell, Managing Director & Chief Technology Officer Indonesian Cloud, mengatakan bahwa solusi yang dibangun itu untuk membantu para pelanggan agar dapat memanfaatkan portofolio lengkap dari private, dedicated, dan hybrid cloud sampai dengan virtualisasi data center, termasuk layanan konsultasi dan pengelolaan, serta layanan disaster recovery.

Menurut Cresswell, sebagai penyedia layanan cloud, hal paling buruk yang dapat terjadi adalah kehilangan data para pelanggan. “Dalam arsitektur platform kami, kami menghabiskan sebagian besar waktu untuk mempertimbangkan penyedia penyimpanan dan pengelolaan data dibandingkan dengan yang lain,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 27 November 2013.

Sebagai usaha kecil, tambah Cresswell, perusahaannya harus dapat menyediakan solusi yang lebih dapat diandalkan dan kapasitas berperforma tinggi dengan tingkat harga yang paling rendah untuk dapat bersaing.

FAS3270 memungkinkan Indonesian Cloud untuk mengkonsolidasikan berbagai macam workload dengan dukungan multi-protocol, dan mengintegrasikan perlindungan data dalam satu platform storage tunggal. Platform storage ini juga membantu memaksimalkan efisiensi storage dengan menghadirkan storage ketika dan di mana dibutuhkan.

Steven Law, Country Manager NetApp Indonesia, mengatakan, Indonesia masih dalam tahap perkembangan untuk urusan adopsi cloud, namun banyak organisasi yang sudah menyadari pentingnya cloud dan menerima teknologi serta model layanan baru. “Organisasi-organisasi ini ingin mengantarkan TI lebih cepat, lebih terjangkau, dan lebih pintar, selagi membuat perusahaan mereka lebih responsif dan kompetitif,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z

Berita lain
Komet Fantastis Muncul di Ufuk Timur 
Android KitKat Telah Hadir di Nexus 4 
Microsoft Siap Ganti Xbox One yang Rusak 
Microsoft Akui Disc Drive Xbox Bermasalah 
Pengguna Xbox yang Bandel 'Dihukum' Microsoft  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. TEMPO/Budi Purwanto
Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.


Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut Singapura-Jakarta-Australia. Kredit: Techcrunch
Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.


Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.


Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.


Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Komputasi Awan.
Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital


Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Seorang staff menunjukkan cara kerja piranti lunak cloud computing untuk mengoperasikan penerbangan, di booth Microsoft pada persiapan Pameran Komputer CeBit di Hanover, Jerman, Senin (5/3). REUTERS/Fabrizio Bensch
Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.


Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Sundar Pichai. REUTERS
Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.


NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

Foto: worldisround.com
NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.


Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

ilustrasi. technorati.com
Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.


Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Pemasangan kabel 9.000 km menghubungkan Jepang-AS. cnet.com
Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.