TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan meningkatkan layanan penerbangan sipil menjadi 48 penerbangan setiap hari mulai Januari 2014. Jumlah penerbangan itu cukup untuk mengangkut tujuh ribu penumpang. "Awal Januari akan ada pembukaan tiga slot penerbangan per jam atau 48 penerbangan per hari," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 2 Desember 2013.
Namun, Tri Sunoko menerangkan, Bandar Udara Soekarno-Hatta tidak lantas mengalami pengurangan slot penerbangan. Jumlah 48 penerbangan hanya sekitar 5 persen dari jumlah penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. "Bandara Soekarno-Hatta tetap pada 64 penerbangan per jam."
Sebelumnya, dia mengatakan, lembaganya sudah membuat payung hukum dengan TNI Angkatan Udara terkait dengan penggunaan Bandara Halim sebagai bandara sipil. Payung hukum tersebut dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 369 Tahun 2013 mengenai izin penerbangan reguler dari Halim yang terbit Mei 2013.
Sampai saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma belum melayani penerbangan komersial. Bandara ini melayani penerbangan pesawat carteran, sekolah penerbangan, jemaah haji, penerbangan pribadi dan VIP, serta layanan kargo. Rencananya, pada Januari 2014, bandara ini akan dioptimalkan untuk menampung sejumlah penerbangan komersial yang dialihkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pengalihan ini dilakukan menyusul kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta yang dikeluhkan sejumlah maskapai. Tapi, tidak akan ada penerbangan lanjutan dari dan menuju ke Bandara Halim. Sebab, slot penerbangan di Bandara Halim tidak mencukupi untuk melayani penerbangan lanjutan.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler
Dituding Terima Rp 1,7 Miliar, Ini Kata Jokowi
Stasiun Depok UI Dijaga Ketat
Sitok Bantah Beri Minuman Keras ke Mahasiswi
Sitok Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya
Harimau di Film Life of Pi Nyaris Tenggelam