TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengirimkan barang ke tangan pembeli, Amazon kabarnya akan menggunakan lalu lintas udara. Sebuah perangkat bernama Prime Air akan segara digunakan untuk mengirimkan ponsel, tablet, atau barang lainnya bagi pada pembeli di Amerika Serikat.
Dikutip dari situs Digital Trends, Senin, 2 Desember 2013, Charile Rose dan bos Amazon, Jeff Bezos, minggu ini memamerkan prototype Prime Air. Perangkat ini mampu terbang dan tiba di tujuan dalam waktu 30 menit setelah pembeli melakukan pemesanan. Prime Air mampu mengangkat beban maksimal 5 kilogram dengan jarak 10 kilometer.
"Tantangan yang paling sulit dalam membuat perangkat ini adalah cara mendemonstrasikannya dan menyesuaikan dengan standar FFA (Federal Aviation Administration) untuk membuktikan bahwa perangkat ini aman untuk digunakan," kata Bezos.
Proses pengiriman barang pertama kali dilakukan pada karyawan Amazon untuk meletakkan item yang dibeli ke dalam kotak kuning kecil pada Prime Air. Kemudian, perangkat ini akan diterbangkan ke rumah pelanggan untuk mengirimkan barang.
Namun, untuk mengirim barang, masih belum jelas apakah Prime Air akan dilengkapi dengan GPS atau karyawan Amazon yang akan mengendalikannya dengan perangkat atau pengendali. Selain belum sempurna benar, Amazon juga harus berurusan dengan kebisingan yang dihasilkan dari Prime Air yang mungkin akan menganggu warga. Belum lagi tentang pihak "nakal" yang memangsa Prime Air untuk mengambil keuntungan.
RINDU P HESTYA | DIGITAL TREND
Berita Terkait:
Mobil Maut Paul Walker Seharga Rp 5 Miliar
iPhone 5S dan 5C Tak Mampu Dongkrak Pasar Apple
Ada Konten Dewasa di Xbox One, Pengguna Resah
UI Kaji Teknologi untuk Hadapi Banjir
Sambut Piala Dunia, FIFA Luncurkan Aplikasi Bola