Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Minta Negara Maju Hapus Subsidi Pertanian  

image-gnews
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum disepakatinya draf Paket Bali dalam pertemuan General Council di Genewa membuat para delegasi negara anggota WTO gencar bergerilya, tak terkecuali Indonesia. Sebelum pertemuan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO dibuka di Bali siang ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sejak kemarin telah bertemu dengan kelompok negara G-20.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Brasil, yang tergabung dalam kelompok G-20, mendesak negara maju agar segera menghapus subsidi ekspor di sektor pertanian. Upaya itu, menurut dia, diamanatkan dalam perjanjian perundingan kelompok G-20, yang telah berjuang lebih dari 10 tahun.

Subsidi ekspor di sektor pertanian yang dilakukan negara-negara maju dianggap telah mendistorsi perdagangan pertanian dunia. "Pertemuan kali ini sangat penting bagi G-20 untuk meninjau kembali perkembangan kebijakan perdagangan di bidang pertanian," ujar Gita dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2013.

Gita menjelaskan, upaya itu untuk mengkonsolidasikan posisi kelompok G-20 dalam pertemuan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-9 di Bali, 3-6 Desember 2013. Khususnya, untuk menentukan arah atau cara yang harus dilakukan kelompok G-20 guna memajukan dan menyelesaikan perundingan di bidang pertanian.

Sejak dideklarasikannya kelompok G-20 pada 2003 di markas WTO, Jenewa, mereka secara konsisten terus mendorong negara maju agar Putaran Doha yang telah dimulai sejak 2001 berhasil dicapai sesuai mandat Doha. Bagi kelompok G-20, kebutuhan untuk mengubah aturan di bidang pertanian tetap menjadi isu yang paling penting dan mendesak diselesaikan WTO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Gita mengungkapkan, subsidi pertanian menjadi salah satu alat proteksi dalam perdagangan internasional. "Bagi Indonesia, penghapusan hambatan-hambatan di sektor pertanian yang disebabkan oleh subsidi ekspor produk pertanian di negara-negara maju merupakan salah satu target untuk diselesaikan di forum perdagangan multilateral," ujarnya.

PINGIT ARIA



Baca juga:

Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya  
Petisi Paul Walker untuk Lindungi Mentawai
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Paul Walker
Kapolri Sutarman: Jilbab Rp 5 Ribu Sudah Dapat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Akan Gugat Uni Eropa ke WTO, Soal Apa?

13 November 2019

Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, bahwa Indonesia dapat menggunakan campuran dari bahan nabati seperti minyak sawit dalam solar hingga 100 persen atau biodiesel 100 (B-100) pada tiga tahun mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Indonesia Akan Gugat Uni Eropa ke WTO, Soal Apa?

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan Indonesia bakal menggugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).


Banding RI Atas Putusan WTO Diajukan Januari

27 Desember 2016

Sejumlah aktivis LSM lintas negara berunjuk rasa di lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Nusa Dua, Bali, (6/12). Mereka mendesak WTO untuk menghasilkan kebijakan yang seimbang antara negara berkembang dan negara maju. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Banding RI Atas Putusan WTO Diajukan Januari

Ada beberapa peraturan yang disengketakan Amerika Serikat dan Selandia Baru sudah diamendemen selama proses sengketa berlangsung.


Paket Bali Beri Kelonggaran Subsidi Pertanian  

8 Desember 2013

Seorang aktivis melakukan aksi memperingati kematian Lee Kyung Hae petani korea saat Konferensi WTO di Nusa Dua, Bali, (5/12). Lee Kyung Hae yang meninggal karena menusuk dirinya sendiri karena menolak konfrensi WTO ke-5 di Cancun, Korea. TEMPO/Johannes P. Christo
Paket Bali Beri Kelonggaran Subsidi Pertanian  

Selama jangka waktu tertentu, negara-negara berkembang dapat memberikan subsidi pertanian di atas ketentuan 10 persen.


Pengamat: WTO Rugikan Indonesia  

8 Desember 2013

Sejumlah aktivis dan petani dihadang oleh anggota polisi dan TNI saat melakukan aksi unjuk rasa menentang WTO di depan gerbang tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization di Nusa Dua, Bali, (6/12). TEMPO/Johannes P. Christo
Pengamat: WTO Rugikan Indonesia  

Dalam Paket Bali yang disepakati tersebut, jika subisidi pertanian tidak ditingkatkan, maka petani di Indonesia akan banyak yang miskin.


WTO : Paket Bali Ciptakan Keuntungan US$ 1 triliun

7 Desember 2013

Suasana pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Cairns di Bali (8/6). Pertemuan tersebut untuk mendorong negara anggota WTO mencapai kesepakatan pada perundingan tentang pertanian di Doha. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
WTO : Paket Bali Ciptakan Keuntungan US$ 1 triliun

Ini adalah keuntungan dari poin fasilitasi perdagangan.


Paket Bali Disepakati, Konferensi WTO Berakhir

7 Desember 2013

Anggota delegasi berdiskusi pada hari kedua Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Rabu (4/12). ANTARA/Andika Wahyu
Paket Bali Disepakati, Konferensi WTO Berakhir

Pertama kali dalam sejarah, WTO membuahkan kesepakatan.


Ada Hiu Dikeroyok Ikan Kecil di Konferensi WTO  

6 Desember 2013

Sejumlah aktivis LSM lintas negara berunjuk rasa di lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Nusa Dua, Bali, (6/12). Mereka mendesak WTO untuk menghasilkan kebijakan yang seimbang antara negara berkembang dan negara maju. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ada Hiu Dikeroyok Ikan Kecil di Konferensi WTO  

Unjuk rasa terus dilakukan kelompok masyarakat dan LSM mengiringi Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) yang sedang berlangsung di Nusa Dua, Bali.


Tolak WTO, Indonesia Disebut Boneka Amerika

6 Desember 2013

Sejumlah aktivis membawa spanduk dan poster saat aksi memperingati kematian Lee Kyung Hae petani Korea disela-sela Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization (WTO) di Nusa Dua, Bali, (5/12). TEMPO/Johannes P. Christo
Tolak WTO, Indonesia Disebut Boneka Amerika

Mereka juga mengecam sikap Indonesia yang seolah menjadi boneka dan kaki tangan Amerika yang disebut imperialis.


Tolak WTO, LSM Indonesia Dukung Perjuangan India  

6 Desember 2013

Seorang aktivis meletakan lilin saat aksi memperingati kematian Lee Kyung Hae petani korea saat Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO di Nusa Dua, Bali, (5/12). TEMPO/Johannes P. Christo
Tolak WTO, LSM Indonesia Dukung Perjuangan India  

"Ini bicara soal kedaulatan."


Hari Terakhir, Konferensi WTO Masih Alot

6 Desember 2013

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. ANTARA/M Agung Rajasa
Hari Terakhir, Konferensi WTO Masih Alot

India dan Amerika Serikat masih tidak sepaham mengenai subsidi dan mekanisme kuota ekspor produk pertanian.