TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Besar Polisi (Purnawirawan) Purnomo D. Rahardjo merasa perlu menjadi juru bicara istrinya, Sylvia Sholeha, saksi dugaan korupsi proyek Hambalang. Istrinya disebut ikut memuluskan proyek itu. Sebelum Bu Pur—panggilan Sylvia—turun tangan, Kementerian Keuangan selalu menolak usulan penambahan anggaran. Kemarin, Ahmad Nurhasim dan Anton Septian dari Tempo mewawancarai pensiunan polisi yang kini berusia 63 tahun itu.
Bagaimana ceritanya Anda bisa menjadi kepala rumah tangga kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor?
Itu tidak benar. Saya tidak pernah jadi kepala rumah tangga di kediaman Presiden di Cikeas atau di Istana.
Benarkah Bu Pur dekat dengan Ani Yudhoyono? Dari dokumen pemeriksaan KPK, Bu Pur sempat mengadu lewat pesan pendek ke Ani soal sikap Andi Mallarangeng terkait dengan proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Saya satu angkatan dengan Pak SBY di Akademi Angkatan Bersenjata pada 1973. Kami kenal Pak SBY dan keluarganya. Sebelum jadi Presiden, kami sudah kenal.
Balasan pesan pendek itu juga menandakan istri Anda dekat sekali dengan Ibu Negara?
Ya, Ibu Ani tahu yang mengirim SMS itu istrinya polisi yang satu angkatan dengan Pak SBY di Akabri. Kalau pemimpin redaksi yang mengirim SMS ke Ibu Negara, belum tentu dibalas.